4 Keluhan Awal Miom dan Kista, Salah Satunya Muncul saat Menstruasi

Ilustrasi menstruasi/nyeri haid.
Sumber :
  • Pixabay/Saranya7

VIVA Lifestyle – Masalah reproduksi wanita yang umum terjadi adalah miom dan kista. Keduanya memiliki penyebab dan gejala yang berbeda. Miom dan kista terjadi pada wanita dengan usia produktif. Miom adalah jenis tumor non kanker yang terbentuk di dinding otot rahim, sedangkan kista adalah kantong berisi cairan yang berkembang di dalam ovarium

Kelakuan 4 Wanita di Palembang, Pura-pura Hamil Colong Baju hingga Bra di Mal

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari Siloam Hospitals Mampang, dr Muhamad Reza Tiansah, Sp.OG., menjelaskan beberapa keluhan awal pada miom dan kista, antara lain nyeri panggul, kembung, menstruasi berat dengan anemia, dan sering buang air kecil. Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya.

"Namun nyatanya masih banyak pasien yang tidak merasakan atau mengalami keluhan pada aktivitas sehari-hari," ujar dokter Reza saat sesi HealthTalk di Instagram Siloam Hospitals Mampang, Rabu 26 Oktober 2022. 

Viral! Gegara Hobi Makan Seblak, Wanita Ini Harus Masuk RS dan Opname

Penyebab Miom dan Kista
Menurut dokter Reza, miom dan kista dapat terjadi kapan saja. Namun, miom rentan terjadi di usia 40 hingga 50 tahunan dan pada kenyataannya tumbuh berkelompok. Kista yang terbentuk kebanyakan adalah kista fungsional, yang berkembang aktif pada wanita yang belum mencapai menopause. 

Ilustrasi sakit perut

Photo :
  • Pexels/sora shimazaki
12 Wanita Dievakuasi dari Rumah Kosong di Surabaya, Dijanjikan Jadi Pemandu Lagu

“Miom umumnya bersifat jinak dan sering terkait dengan siklus menstruasi, karenanya banyak yang mengabaikannya. Berbeda dengan kista yang memiliki perbedaan rentan pecah atau dapat menyebabkan ovarium terpuntir di sekitar struktur pendukungnya dengan kondisi yang bisa saja menyebabkan sakit perut hebat, pusing hingga pingsan," terang dia. 

Sampai saat ini, kata Reza, penyakit ini masih terus diteliti oleh para ahli untuk mengetahui penyebab terjadinya. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko miom dan kista, di antaranya riwayat keturunan, obesitas, sedangkan kista adalah masalah hormonal. 

"Ya, benar miom akan cenderung mengecil pada wanita yang memasuki fase menopause, dan pada kehamilan dapat mengganggu posisi bayi," kata dia. 

Pada umumnya memang kista tidak berbahaya dan menjadi salah satu faktor terganggunya kesuburan. Namun, Reza mengatakan, kista patologis dapat bersifat jinak dan ganas, dan dapat berkembang menjadi kanker. Lalu, bagaimana cara mencegah miom dan kista ini?

“Deteksi dini bagi wanita usia produktif adalah kunci pencegahan. Screening awal dengan USG oleh dokter spesialis umumnya cukup dan rutin terjadwal. Perlu perhatian khusus dan tatalaksana tepat pada kondisi pendarahan hebat pada miom dan beberapa tindakan medis lain yang dapat dilakukan dokter spesialis. Konsultasikan dengan dokter Anda," pungkas dokter yang berpraktik di Siloam Hospitals Mampang, Jakarta Selatan itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya