Ini Daftar 19 Produk Sampo Unilever yang Ditarik dari Peredaran

VIVA Lifestyle – Pada tanggal 18 Oktober 2022, perusahaan raksasa Unilever menarik sebanyak 19 produknya dari berbagai merk, yang diduga terkontaminasi benzena di wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Sebagian besar produk-produk itu adalah sampo kering dari berbagai merek. Benzena merupakan bahan kimia yang diketahui menyebabkan kanker.  

Melalui penyelidikannya, perusahaan menemukan jejak benzena dalam 19 sampo kering dari Dove, Nexxus, Suave, Tresemme, dan TIGI secara khusus. Semua produk yang terpengaruh dibuat sebelum Oktober 2021.

Unilever mengeluarkan penarikan ini sebagian besar untuk berhati-hati, mengingat kadar benzena yang ditemukan dalam penyelidikannya tidak cukup tinggi untuk mempengaruhi konsumen secara negatif, menurut pernyataan itu. 

Selain itu, perusahaan mencatat bahwa mereka belum menerima laporan tentang konsumen yang mengalami efek buruk dari penggunaan sampo keringnya. 

Melalui penyelidikannya, perusahaan juga menemukan bahwa propelan dalam semprotan aerosol tampaknya menjadi masalah dan bekerja sama dengan pemasoknya untuk mencari solusi. 



TreSemme

Photo :

Dikutip dari media luar, abc7news, berikut daftar produk yang terpengaruh:

Dove:

Nexxus:

Suave:

TRESemmé:

• TRESemmé Dry Shampoo Volumizing
• TRESemmé Dry Shampoo Fresh and Clean
• TRESemmé Pro Pure Dry Shampoo

Bed Head:

• Bed Head Oh Bee Hive Dry Shampoo
• Bed Head Oh Bee Hive Volumizing Dry Shampoo
• Bed Head Dirty Secret Dry Shampoo

Rockaholic:

• Bed Head Rockaholic Dirty Secret Dry Shampoo

Penarikan kembali dilakukan dengan sepengetahuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau FDA. Unilever mendesak konsumen, untuk segera berhenti menggunakan produk sampo kering aerosol yang terkena dampak dan mengunjungi situs web perusahaan untuk penggantian produk yang memenuhi syarat.



Sampo dan kondisioner

Photo :

• Pixabay

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah mengumumkan, Unilever secara sukarela menarik kembali sejumlah sampo kering karena berpotensi meningkatkan kadar benzena, bahan kimia yang diketahui menyebabkan kanker.

Benzena adalah karsinogen dan paparan bahan kimia melalui inhalasi, oral, atau melalui kulit dapat menyebabkan kanker seperti leukemia dan kanker darah ke sumsum tulang, serta gangguan darah yang mengancam lainnya.

Dalam pengumuman publik, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengatakan, produk yang ditarik pada tingkat yang terdeteksi dalam pengujian tidak akan menyebabkan konsekuensi kesehatan yang merugikan.

“Berdasarkan evaluasi bahaya kesehatan independen, paparan harian terhadap benzena dalam produk yang ditarik pada tingkat yang terdeteksi dalam pengujian diperkirakan tidak akan menyebabkan konsekuensi kesehatan yang merugikan,”kata FDA dikutip dari Women’s Wear Daily.

Halaman Selanjutnya

Kata FDA