10 Kebiasaan Merusak Ginjal, Kaum Rebahan Hati-hati Nomor 7
- U-Report
VIVA Lifestyle – Kebiasaan merusak ginjal tanpa disadari sering dilakukan di kehidupan sehari-hari. Contohnya ketika Anda kurang gerak dan kurang minum air putih akan berisiko merusak ginjal. Ginjal adalah salah satu organ terpenting tubuh manusia. Fungsi utamanya adalah membuang kelebihan air dari tubuh dan juga membantu menampung air saat tubuh membutuhkan lebih banyak.
Ginjal mendetoksifikasi darah dan menyaring produk limbah melalui air kencing. Selain itu, ginjal membantu mengatur kadar mineral seperti kalsium dan fosfat dalam tubuh. Ginjal juga memproduksi hormon penting yang membantu dalam mengatur fungsi tubuh seperti tekanan darah dan produksi sel darah merah. Pola hidup yang kurang gerak alias gaya hidup sedentari kini mulai diwaspadai. Malas olahraga dan kurang gerak ini diketahui dapat meningkatkan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol yang menjadi faktor risiko gangguan ginjal. Untuk mengubah kebiasaan buruk yang dapat merusak ginjal ini, Anda bisa rutin berolahraga. Kebiasaan yang dapat merusak ginjal seperti pola tidur yang buruk harus diubah. Istirahat malam yang baik sangat penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk untuk ginjal Anda.
Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam. Jadi, sangat penting untuk menjaga agar ginjal tetap berfungsi dengan baik, dengan menyadari 10 kebiasaan buruk yang dapat merusak ginjal Anda, yaitu:
1. Kurang minum air putih
Kebiasaan yang dapat merusak ginjal yang keempat yakni kurangnya konsumsi air minum. Tetap terhidrasi dengan baik membantu ginjal Anda membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Minum banyak air juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari batu ginjal. Mereka yang memiliki masalah ginjal atau gagal ginjal perlu membatasi asupan cairan mereka, tetapi bagi kebanyakan orang, minum 1,5 hingga 2 liter (3 hingga 4 liter) air per hari adalah langkah yang sehat.
2. Sering Menahan Buang Air Kecil
Sering menahan buang air kecil bisa menjadi penyebab seseorang mengalami penyakit ginjal. Kebiasaan buruk ini membuat bakteri berkembang biak dan mengganggu kesehatan ginjal. Banyak orang memiliki kebiasaan menunda buang air kecil. Padahal kebiasaan ini dapat menganggu kinerja ginjal karena bakteri dalam urine berkembang biak dan menyebabkan infeksi, seperti infeksi saluran kemih, uremia, dan nefritis. Oleh sebab itu, kebiasaan menahan buang air sebaiknya dihindari.
3. Konsumsi garam berlebihan
Berbagai makanan tentu akan hambar bila tak Anda tambahkan garam. Namun, asupan garam berlebihan justru bisa membahayakan kesehatan ginjal. Kelebihan garam atau natrium dapat membuat cairan menumpuk dalam darah. Hasilnya, organ ginjal akan bekerja lebih keras dan makin menurun fungsinya. Selain itu, Anda lebih berisiko terkena tekanan darah tinggi. Lama-kelamaan, hal ini dapat menjadi penyebab gagal ginjal bila tidak segera Anda tangani. Membatasi konsumsi garam tidak lebih dari 1.500 mg per hari dan cek tekanan darah secara rutin dapat Anda lakukan untuk mengelola kondisi ini.
4. Minum Alkohol
Alkohol biasanya jadi minuman wajib saat party. Kamu perlu membatasi asupan alkohol, pasalnya bila sampai jadi peminum berat mengutip National Kidney Foundation maka risiko gagal ginjal kronis pun mengintai.
5. Banyak konsumsi junk food
Meski mineral fosfor bisa membantu menjaga kesehatan tulang, asupan yang berlebihan berisiko bagi orang dengan gangguan ginjal. Fosfor banyak terdapat dalam junk food atau makanan olahan lain, seperti makanan cepat saji, keju, kornet, sosis, dan minuman bersoda.
Ginjal akan bekerja ekstra untuk mengeluarkan kelebihan fosfor dari tubuh Anda. Pasalnya, penumpukan fosfor bisa membuat pembuluh darah kaku dan tulang melemah. Maka dari itu, penting untuk menerapkan diet sehat dan batasi fosfor tidak lebih dari 700 mg per hari.
6. Merokok
Merokok kerap dianggap kebiasaan yang keren. Padahal tidak baik bagi kesehatan, bahkan termasuk pada ginjal. Itu karena kebiasaan ini masih dirangkum dari Healthshot, bisa menurunkan aliran darah ke organ-organ vital tubuh, termasuk ke ginjal, yang akhirnya berpotensi mengganggu kerjanya.
7. Kurang Gerak
Sibuk bekerja, biasanya dijadikan alasan untuk malas berolahraga. Padahal bila kurangnya gerak bisa berdampak buruk terhadap kesehatan, seperti kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol yang tinggi, yang kemudian menjadi faktor risiko terhadap gangguan ginjal.
8. Minum Vitamin dan Herbal Tanpa Pengawasan
Saat ini berbagai jenis vitamin dan ekstrak herbal banyak dijual di pasaran yang tentunya dengan mudah didapat. Namun kamu perlu berhati-hati karena bisa jadi sebenarnya kamu tidak membutuhkannya, maupun tidak terdaftar di BPOM RI. Mengutip dari Healhtshots, minum vitamin secara berlebihan dan ekstrak herbal sembarangan, bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal.
9. Minum obat pereda nyeri terlalu sering
Saat mengalami demam, nyeri perut, atau sakit kepala, tak jarang kebanyakan orang langsung minum obat pereda nyeri untuk meredakannya. Namun, terlalu sering konsumsi pereda nyeri golongan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen bisa membahayakan ginjal Anda.
Sebuah ulasan dalam American Journal of Kidney Diseases menyebutkan penggunaan obat NSAID terkait dengan gangguan ginjal, seperti cedera ginjal akut. Obat pereda nyeri tidak boleh digunakan dalam jangka panjang. Orang dengan penyakit ginjal juga perlu berkonsultasi ke dokter atau apoteker sebelum meminum obat ini.
10. Makan Terlalu Banyak Daging
Protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi pada darah dan membahayakan ginjal. Ini menyebabkan asidosis, yakni kondisi saat ginjal tidak bisa menghilangkan asam dengan cukup cepat.