Minum Teh Ternyata Dapat Menurunkan Risiko Diabetes, Kata Studi
- U-Report
VIVA Lifestyle – Sekitar satu dari setiap 10 orang Amerika berurusan dengan diabetes, dan dari orang-orang itu, antara 90 persen hingga 95 persen memiliki diabetes tipe 2.
Karena fakta bahwa itu adalah suatu kondisi yang memengaruhi insulin dan kadar gula darah dalam tubuh, Anda mungkin fokus untuk memastikan bahwa Anda makan makanan sehat ketika mencoba untuk mencegah diabetes. Scroll untuk simak selengkapnya.
Namun, Anda mungkin juga ingin menambahkan teh ke rutinitas harian Anda untuk tujuan yang sama, menurut sebuah studi baru tahun 2022, demikian dilansir dari Eat This.
Penelitian dari sebuah studi yang dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes di Stockholm, Swedia, melalui Medical News Today, melihat 19 studi kohort yang melibatkan total 1.076.311 orang.
Sementara juga mencatat variabel gaya hidup potensial, mereka yang berada di belakang penelitian menemukan bahwa peserta yang minum satu hingga tiga cangkir teh setiap hari memiliki risiko 4% lebih rendah terkena diabetes tipe 2 bila dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh. Di luar itu, ada risiko 17% lebih rendah terkena diabetes tipe 2 bagi mereka yang minum empat cangkir teh atau lebih setiap hari.
"Sementara penelitian itu menunjukkan risiko 17% lebih rendah bagi mereka yang mengonsumsi 4 cangkir teh atau lebih setiap hari, yang terdengar seperti berita yang menggembirakan dan menggembirakan, penelitian ini tidak dapat menemukan mengapa minum banyak cangkir teh sehari memiliki hubungan ini dengan menurunkan risiko terkena diabetes," Cheryl Mussatto, MS, RD, LD, ahli diet klinis dan penulis The Nourished Brain.
Mengenai manfaat spesifik dari minum empat cangkir teh atau lebih setiap hari, Mussatto mencatat bahwa "para peneliti dalam penelitian ini mengakui bahwa mereka tidak yakin mengapa empat cangkir teh memiliki insiden dan hubungan yang lebih tinggi dalam menurunkan risiko diabetes."
"Minum teh hijau, hitam, atau oolong mungkin memiliki beberapa manfaat potensial untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2, tetapi itu sangat tergantung pada gaya hidup seseorang secara keseluruhan," tutur Mussatto.
Sementara itu PT Esteh Indonesia Makmur atau Esteh Indonesia menyerahkan bantuan untuk warga korban bencana alam di wilayah Kota Bogor.
Penyerahan bantuan dari Esteh Indonesia diserahkan langsung oleh Co-Founder Chief Executive Officer PT Esteh Indonesia Makmur Haidhar Wurjanto dan diterima oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor H. Fahrudin di Teras Balai Kota Bogor, pekan lalu.
Usai penyerahan bantuan, jajaran pimpinan dan karyawan Esteh Indonesia beserta Kepala Dinsos Kota Bogor H. Fahrudin meninjau lokasi longsor di Gang Kepatihan dan Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan menerima donasi yang sangat berarti dari produk asli Kota Bogor yang sudah saat ini sudah memiliki 1.000 outlet di seluruh Indonesia bahkan sampai pelosok.
Bima melanjutkan, bantuan ini akan menjadi stok dari dinsos yang akan di sebarkan ke masyarakat untuk mengantisipasi cuaca yang tidak menentu ini sampai akhir tahun 2022.
"Ya, kami terima bantuan senilai Rp.100,000,000 berupa paket bahan pokok yang diberikan oleh Esteh Indonesia. Selain itu ada juga bantuan lainnya yang akan di sebar dan diserahkan melalui Dinsos Kota Bogor," tuturnya.