4 Gerakan Stretching Setelah Lari, Menghindarkan Cidera Demi Keselamatan Diri
- Tangkapan Layar
VIVA Lifestyle – Gerakan Stretching Setelah Lari merupakan hal penting dan tidak boleh dianggap remeh. Dengan meluangkan sedikit waktu untuk melakukan beberapa jenis gerakan stretching selama beberapa menit dapat membantu memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan juga menghindari dari risiko cedera.
Hanya meluangkan sedikit waktu untuk melakukan Stretching setelah lari akan sangat bermanfaat.
“Jadi habis lari itu keadaan otot kita itu tegang ya. Laktat itu lagi penuh nih di otot betis, otot hamstring. Jadi kalau misalnya gak di release otot lagi kaku, kita akan beraktivitas lebih gak nyaman dan juga proses pemulihan lebih lama biasanya begitu,” ucap Fitri Tasfiah seperti dikutip dari VDVC health.
Gerakan stretching ini juga bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri yang biasanya akan terasa setelah kita berolahraga. Hal ini karena saat berolahraga , otot-otot di seluruh tubuh akan berubah menjadi hangat karena adanya gerakan dengan kecepatan tinggi.
Nah, untuk kamu yang penasaran, berikut ulasan tentang gerakan stretching yang dilansir dari VDVC health.
1. Peregangan Betis
Berdirilah tegak dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang, lurus dengan punggung atau bisa juga dengan telapak kaki depan. Pastikan kedua kaki sepenuhnya menapak, lurus, dna menghadap ke arah depan.
Kemudian tekuk kaki kanan ke depan secara perlahan dan turunkan tubuh sedikit. Kamu akan merasakan tarikan di betis belakang kaki kiri. lakukan gerakan pendinginan selama 15 detik.
2. Peregangan Hamstring
Masih dalam posisi kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang, tapi dalam gerakan ini kaki kanan kamu harus tetap lurus dan kaki kiri menekuk. tumpukan tangan di bagian pinggang dan angkat bagian depan telapak kaki sehingga yang menapak hanya bagian kanan tumit saja.
Dengan kaki kiri masih menekuk, tekuk badan sedikit ke arah kaki kanan. Ingatlah untuk selalu menjaga punggung tetap lurus selama gerakan pendinginan hamstring dan lakukan gerakan tersebut selama 15 detik untuk setiap bagian kaki.
3. Peregangan Otot Paha Depan
Berdiri kemudian dengan memakai tangan, tarik kaki kanan ke belakang menuju bagian bokong. Kamu akan merasakan tarikan pada bagian paha depan kanan. Jaga keseimbangan tubuh dan coba untuk tidak berpegangan pada apapun. Tahan posisi tersebut selama 15 detik lalu tukar kaki kiri.
4. Peregangan Otot Glutest
Untuk menetralkan otot bokong yang tegang, kamu dapat melakukan gerakan pendinginan otot glutes. Kamu bisa melakukan gerakan ini dengan berdiri atau duduk dengan lutut ditekuk siku-siku dan kaki di lantat.
Gerakan ini dengan menempatkan kaki kanan mulai di atas lutut kiri. Kemudian tekan lutut kanan menajauh dari kamu untuk memperdalam peregangan otot bokong.