Sudah Masuk RI, Ini Gejala COVID-19 Varian XBB dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi virus.
Sumber :
  • Pixabay/geralt

VIVA Lifestyle – Baru-baru ini COVID-19 varian XBB terbaru dikabarkan muncul di Singapuran dan bahkan saat ini telah terdeteksi masuk ke Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. 

Cek Sekarang! Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Siap Alami Perubahan

Menurut Menkes Budi, COVID-19 varian XBB sudah terdeteksi meski belum dijelaskan lebih rinci mengenai jumlah kasusnya di Indonesia. Karena hal tersebut, disebutkannya juga bahwa dunia belum bisa disebut lepas dari pandemi lantaran varian baru yang terus menerus muncul dan membayangi masyarakat. 

Sehingga saat ini Indonesia patut mewaspadai varian baru tersebut karena menimbulkan lonjakan kasus di negara-negara lain. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.

Berpengalaman di Pemerintahan, Elly Lasut Didukung Tokoh Minahasa Utara untuk Pimpin Sulut

Apa itu COVID-19 varian XBB

Obat untuk COVID-19

Photo :
  • Times of India
Warga Banggai Gabung Berani Gaspoll, Siap Pilih Anwar Hafid di Pilgub Sulteng

Melansir dari Times of India, COVID-19 varian XBB adalah subvarian dari rekombinan BA.2.75 dan BA.2.10.1. Hal itu disampaikan oleh Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis COVID WHO

Menurutnya, strain rekombinan varian jenis ini memiliki keuntungan pertumbuhan yang signifikan. Sementara, mengenai tingkat keparahan infeksi yang disebabkan oleh subvarian ini, tidak terlihat adanya perubahan tingkat keparahan. Namun, terlalu dini untuk mengatakan itu dengan data yang masih terbatas.

Gejala COVID-19 varian XBB

Ilustrasi virus.

Photo :
  • Pixabay/geralt

Gejala yang mungkin dialami oleh seseorang yang terinfeksi virus COVID-19 di antaranya sebagai berikut:

  • batuk terus-menerus
  • sakit kepala
  • nyeri dada
  • perubahan pada indera penciuman
  • gangguan pendengaran
  • tubuh gemetar

Cara mencegah

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/Tumisu

Meskipun publik saat ini telah merasa bahwa pandemi telah berakhir di beberapa bagian dunia, namun COVID-19 pada kenyataannya tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang terus berdampak buruk dan sangat mempengaruhi kesehatan populasi dunia dan belum berakhir. 

Maka dari itu dalam kesempatan berbeda, Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. M. Syahril mengimbau masyarakat agar melengkapi vaksin bagi yang belum booster. 

"Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat COVID-19,” terang Jubir Syahril dikutip dari laman Kemenkes RI pada Senin, 24 Oktober 2022. 

Selain itu, masyarakat juga harus tetap disiplin protokol kesehatan, memakai masker, rajin mencuci tangan dan melengkapi vaksinasi booster. Lakukan juga testing apabila mengalami tanda dan gejala COVID-19. Kemenkes juga sudah meningkatkan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk negara. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya