Paracetamol Aman, Kandungan Etilen Glikol yang Bahaya di Obat Sirup

Ilustrasi obat sirup/obat batuk.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menuturkan bahwa penjualan obat sirup tengah diberhentikan sementara menyusul investigasi kasus gangguan ginjal akut pada ratusan anak di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun kini tengah mengidentifikasi 15 obat sirup yang berpotensi mengandung bahan berbahaya Etilen Glikol (EG).

Hati-hati, Spons Cuci Piring Bisa Sebabkan Gagal Ginjal

"Kita terus melakukan investigasi dan melakukan beberapa hal untuk identifikasi kelainan ginjal akut pada anak, salah satunya adalah penyebab infeksi karena obat-obatan," kata Dante di Jakarta, dikutip dari laman Antara.

Hingga kini, sudah 206 anak dilaporkan mengalami gangguan ginjal akut misterius dengan 99 pasien meninggal dunia. Kemungkinan kaitan infeksi itu dengan obat-obatan berkaca pada kasus kematian anak di Gambia akibat obat batuk sirup asal India.

Alat Dialyzer Diproduksi Lokal, Pasien Gagal Ginjal Tak Perlu Jauh-jauh Cuci Darah

Ilustrasi obat sirup/obat batuk.

Photo :
  • Pexels/Cottonbro

"Obat-obatan tersebut sudah dilakukan pemeriksaan di laboratorium pusat forensik dan sedang kita identifikasi lagi obat mana saja yang bisa menyebabkan kelainan ginjal," katanya.

Imbauan Menkes Agar Anak-anak Terhindar dari Gagal Ginjal: Kurangi Konsumsi Gula dan Minuman Manis

Bicara soal obat sirup, Wamenkes Dante menegaskan bahwa paracetamol bukan dilarang penggunaannya. Pelarangan terkait gangguan ginjal akut tersebut dikhawatirkan bahwa dalam paracetamol sirup dan obat sirup lainnya tercemar etilen glikol (EG).

"Bukan paracetamol yang tidak boleh, yang tidak boleh adalah karena beberapa obat tersebut mengandung EG," kata Dante.

Lebih dalam, saat ini pemerintah tengah melakukan investigasi pada 18 produk obat sirup di Tanah Air. Dari identifikasi itu, masih ada kemungkinan bahan Etilen Glikon yang mungkin termasuk di dalamnya.

"Sedang diidentifikasi 15 hingga 18 obat yang diuji, sirup, masih mengandung EG, dan kita identifikasi lagi bahwa EG ini bisa bebas," katanya.

Ilustrasi sirup obat batuk anak.

Photo :
  • iStockphoto.

Lebih dalam, Dante menganjurkan agar masyarakat bisa konsultasi ke dokter terkait keluhan yang dialami dan tidak asal membeli obat. Nantinya, pemberian obat bisa berupa racikan dan parasetamol tetap aman untuk dikonsumsi.

"Dokter akan memberikan obat racikan dan paracetamol tetap aman. Bukan paracetamol yang tidak aman," katanya.

Ilustrasi gambar anak yang sedang mengkonsumsi makanan cepat saji

Kasus Diabetes Anak Melonjak, Dokter Ungkap Jajanan Ini Bisa Jadi Sebab Obesitas Hingga Gagal Ginjal

Dokter spesialis anak, dr. William Cheng, Sp.A, mengatakan jajanan yang juga dikategorikan sebagai ultra processed food harus dikontrol agar tak dikonsumsi berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
22 Oktober 2024