Kemenkes Sebut Ada 5 Langkah Cegah Osteoporosis

Osteoporosis
Sumber :
  • eatthis.com

VIVA Lifsetyla – Osteoporisis adalah salah satu penyakit tidak menular yang tidak hanya menyebabkan beban ekonomi tapi juga menurunkan produktivitas, karena pasien Osteoporisis membutuhkan perawatan yang panjang. 

Perebutan Juara Umum Indonesian Downhill 2024 Memanas di Klemuk Bike Park

Ketua Tim Kerja Kesehatan Olahraga Kementerian Kesehatan, dr Ari Setyaningrum Sp.KO mengatakan untuk mencegah penyakit Osteoporosis perlu dilakukan pengendalian secara bersama-sama. Hari ini bertepatan dengan Hari Osteoporosis Sedunia. Scroll yuk untuk simak selengkapnya.

"Osteoporosis termasuk silent disease dan kita tidak tahu kapan penyakit itu menyerang kita. Karena itu diperlukan upaya bersama untuk mencegahnya," kata dr Ari saat dalam acara Konferensi Pers 20 Tahun Anlene Lawan Osteoporosis, Kamis 20 Oktober 2022 di Jakarta. 

Bau Sepatu? Coba Gunakan 8 Bahan Ini Tanpa Perlu Mencuci!

Dia menjelaskan ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan aktivitas melalui olahraga yang benar, terukur dan teratur. Berikut lima langkah yang disarankan Kemenkes dalam upaya mencegah penyakit Osteoporosis. 

Menghadapi Pikun Dini? 9 Latihan Otak yang Perlu Anda Coba Sekarang!

1. Osteoporosis berkaitan dengan aktivitas fisik 

Lakukan latihan fisk dan olahraga yang baik dengan terukur dan teratur. Bisa dilakukan 30 menit per hari, 3 - 5 hari perminggu.

"Olahraga meliputi areobik, latihan kekuatan, kelenturan dan keseimbangan sehingga dapat mengoptimalkan kondisi fisik," kata dr Ari. 

Lakukan diet sehat dan kaya nutris untuk tulang. "Kita perlu memastikan konsumsi makanan dengan zat yang menyehatkan tulang seperti kalsium, protein, zink dan magenisum yang penting untuk kesehatan tulang. Dan, jangan lupa paparan matahari yang cukup serta vitamin D."

3. Hindari merokok dan alkohol

Menghindari merokok dan minum alkohol karena akan sebabkan patah tulang.

4. Faktor risiko individu dan perlu diwaspadai

Individu yang memiliki faktor risiko diminta untuk lebih waspada. Menurut dr Ari, tinggi badan yang berkurang, riwayat keturunan, faktor usia dan penggunaan obat-obatan jangka panjang seperti steroid. 

"Harus dilakukan deteksi dini jika menemukan gejala tersebut," ujarnya. 

5. Mempertahankan berat badan

Berat badan

Photo :
  • Times of India

Selain itu, kata dr Ari adalah menjaga dan mempertahankan berat badan dan ini terkait dengan gaya hidup untuk mencegah penyakit Osteoporosis.

Dalam upaya pengendalian penyakit Osteoporosis, menurut dr Ari upaya preventif dan peningkatan edukasi kepada masyarakat harus dilakukan. 

"Selain itu peningkatan akses pelayanan kesehatan dan semua kegiatan yang didasarkan pada partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dan multi disiplin dengan kemitraan, dan tidak hanya kepada lansia tapi semua fase kehidupan," tuturnya. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya