4 Trik Rahasia Tetap Sehat Diusia Lanjut

Perempuan lanjut usia
Sumber :
  • Eat This

VIVA Lifestyle – Setelah usia 60 tahun, tubuh kita mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan, tapi bukan berarti kita tidak bisa tetap sehat. Dengan sedikit perubahan gaya hidup, kita dapat mencegah terjadinya penyakit tertentu dan menjalani hidup yang bahagia diusia lanjut. 

Dr. Robert G. Lahita MD, Ph.D. (dr Bob), Direktur Institut Penyakit Autoimun dan Rematik di Saint Joseph Health mengatakan, selain menghindari perilaku negatif yang berlebihan, ada cara positif untuk mengurangi proses penuaan dan mengelola sistem kekebalan Anda, seperti tidur yang cukup, menjaga kesehatan bioma, berolahraga, dan menjaga kesehatan seksual. Scroll untuk simak selengkapnya.

Berikut ini dikutip dari laman Eat This, tips untuk tetap sehat setelah 60 yang bisa diikuti. 

1. Kelola tingkat stres 

Ilustrasi orang sedang stres - Colourbox/P.S.O´Carroll

Photo :
  • dw

Dr Bob berkata stres kronis dapat memiliki efek yang berbeda pada sistem kekebalan Anda. Sebagian besar dari kita tidak akan pernah menderita PTSD, tetapi mengalami di awal kehidupan, stres dapat menyebabkan perubahan jangka panjang dalam fisiologi dan perilaku. 

Stres menurunkan daya tahan sistem kekebalan kita dan membuka kita untuk berbagai infeksi melalui imunosupresi, khususnya melalui peningkatan kortikosteroid, yang merupakan imunosupresan kuat. Alasan biologis untuk imunosupresi ini adalah pengaruh sistem saraf dan endokrin pada sistem kekebalan yang menyebabkan peradangan, suatu kondisi yang mengakibatkan rasa sakit, demam, kemerahan, dan perasaan tidak enak badan disertai dengan hilangnya nafsu makan, kelelahan yang berlebihan dan/atau sulit tidur.

2. Jangan tunda saat tidur

Menurut Dr. Bob, kurang tidur dapat merusak pikiran dan jiwa biologis Anda. Saya menyarankan untuk tidur sekitar tujuh jam setiap malam. Data beberapa dekade menunjukkan bahwa tidur sangat penting untuk kesehatan yang baik. 

"Kita sekarang tahu kurang tidur meningkatkan penyakit inflamasi yang dimediasi kekebalan dan bahwa siklus tidur sangat penting untuk homeostasis kekebalan yang tepat. Perlawanan terhadap infeksi juga merupakan aspek utama dari kurang tidur."

10 Alasan Kenapa Push Up Harus Jadi Bagian dari Rutinitas Olahragamu

3. Jadikan sayuran sebagai camilan

Ilustrasi sayuran organik.

Photo :
  • U-Report
DPR Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tambah Jam Olahraga di Sekolah

Kita semua tahu makan sehat membuat kita merasa baik dan Dr. Bob menjelaskan mengapa makan sayuran yang tepat sangat penting. Makanan yang Anda makan dan obat-obatan yang Anda konsumsi—seperti penggunaan antibiotik secara sembarangan untuk mengobati infeksi bakteri yang tidak ada seperti flu biasa—dapat mengubah bioma Anda dan mengubah respons kekebalan Anda terhadap banyak hal, termasuk vaksin, yang tidak seperti vaksin efektif pada mereka yang memiliki bioma yang berubah. 

"Kamu adalah apa yang kamu makan" adalah ungkapan yang biasanya digunakan sebagai penghinaan—lelucon yang dibuat dengan mengorbankan orang lain tentang diet mereka oleh mereka yang menyatakan diet sehat dan kebugaran mereka. 

Konsisten Mendukung Pembibitan Generasi Emas Bulutangkis Indonesia

4. Jangan lupa olahraga

Agar tetap sehat setelah usia 60 tahun, Dr. Bob menyarankan untuk tetap aktif. "Olahraga sangat penting seiring bertambahnya usia. Ingat: Ini tidak berarti lari maraton atau balapan Spartan. Ini perlu upaya setiap hari untuk melatih tubuh demi jiwa biologis — untuk melepaskan, mengendurkan otak, menekankan tubuh dengan cara yang baik, dan nikmati aliran hormon, endorfin, dan sitokin. Saya merekomendasikan olahraga ringan seperti berjalan atau berlari, dan yoga juga merupakan pilihan yang bagus!"

Menjalani dan menikmati masa tua dengan melakukan kegiatan produktif yang bermanfaat serta membagikan ilmu kepada keluarga tercinta dan orang-orang di sekitar kita merupakan impian setiap orang. Untuk mewujudkan hal ini dibutuhkan fisik serta psikis yang sehat, serta pola hidup yang optimal untuk menjaga stamina dan kebugaran. Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Jakarta sangat memahami kebutuhan tersebut dan selalu mengupayakan berbagai layanan guna menjamin kesehatan setiap individu, bahkan di usia lanjut sekalipun. 

Untuk memfasilitasi setiap keinginan dan kebutuhan pasien agar tetap sehat dan aktif di usia lanjut, RSU Bunda Jakarta memperkenalkan Klinik Geriatri. Geriatri sendiri merupakan cabang ilmu dari gerontologi, yakni kedokteran yang mempelajari kesehatan pada usia lanjut dalam berbagai aspek, yakni promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Klinik Geriatri yang berada di lantai 5 RSU Bunda Jakarta memiliki tim dokter spesialis serta fasilitas yang lengkap dan memadai untuk pelayanan pasien lansia (geriatri). Untuk memberikan kemudahan, RSU Bunda Jakarta merancang agar semua layanan dapat dilakukan secara terintegrasi (one stop services), dimana pasien dapat melakukan registrasi, konsultasi dokter, hingga pengambilan sampel laboratorium di satu tempat sehingga memudahkan pasien untuk mendapatkan seluruh layanan dengan mudah dan nyaman.

Layanan Geriatri di RSU Bunda Jakarta juga dilengkapi dengan home care services, dimana pelayanan medis diberikan dengan mendatangi rumah pasien sehingga memudahkan pasien dengan mobilitas terbatas. 

Dr. Amir Hamigu selaku direktur Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta menyatakan klinik Geriatri RSU Bunda Jakarta memulai layanannya hari ini, pada tanggal 18 Oktober 2022 untuk menjawab kebutuhan layanan geriatrik yang semakin meningkat. 

Corporate Communications dr. Harmeni Wijaya menambahkan klinik Geriatri RSU Bunda Jakarta merupakan perwujudan dari komitmen BMHS untuk menjamin pelayanan From Embryo Throughout Life, dimana pasien dengan segala usia mulai dari embrio hingga lansia mampu kami layani secara komprehensif tanpa terkecuali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya