Terkait Gangguan Ginjal Misterius, IDAI Klarifikasi Soal Larang Anak Minum Parasetamol Sirup

Ilustrasi sirup.
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA Lifestyle – Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), menegaskan bahwa pihaknya masih menelusuri penyebab munculnya gangguan ginjal akut pada anak di Indonesia. Salah satu yang turut disorot adalah bahan di dalam obat-obatan yang kerap lekat dengan anak yakni parasetamol.

Terpopuler: Cara Tambah Wawasan Tanpa Baca Buku, Trik Usir Laron Tanpa Matikan Lampu

Menurut dokter Piprim, pihak IDAI bukan melarang penggunaan parasetamol pada anak dengan dikaitkan gangguan ginjal akut yang melanda. Melainkan, tidak merekomendasikan penggunaannya yang jenis sirup agar orangtua lebih waspada sejak dini dalam mencegah hal-hal yang berbahaya. Scroll untuk info selengkapnya.

"Maka IDAI juga merekomendasikan tidak memakai parasetamol sirup. Bukan untuk menarik produknya tapi kewaspadaan saja," ujar Piprim dalam konferensi pers virtual, Selasa 18 Oktober 2022.

10 Cara Efektif Mengatasi Batuk Terus Menerus di Malam Hari, Tidur Lebih Nyaman

Sejalan dengan kecurigaan pada parasetamol sirup, Piprim memberi penjelasan pada kasus gangguan ginjal akut di Jogja. Pada kasus ini, awalnya tiga saudara kandung berusia anak-anak mengalami batuk pilek. Adik terakhir mereka yang berusia 7 bulan pun ikut tertular.

Anak demam

Photo :
  • Pixabay
PPATK: Usia Pemain Judi Online Semakin Rendah, di Bawah 10 Tahun

Menurut Piprim, ketiga anak yang mengalami batuk pilek di awal, diberikan parasetamol sirup oleh sang ibu. Sementara, bayi 7 bulan tersebut tak diberikan pengobatan apapun. Namun rupanya, bayi tersebut justru mengalami gangguan ginjal akut dan berdampak pada gagal ginjal akut hingga meninggal dunia.

"Jadi kalau memang, ini belum konklusif, ini karena parasetamol sirup belum sepenuhnya ke situ. Karena ada yang accute kidney injury (AKI) berat dan bukan konsumsi parasetamol sirup. Kita belum berani simpulkan ke penyebab tunggal ini," tegas Piprim.

Ketiga anak yang meminum parasetamol sirup justru tak berdampak apapun, yang berbeda nasib dengan bayi 7 bulan tersebut. Piprim menegaskan bahwa kasus ini patut menjadi contoh agar tak terburu-buru mengambil kesimpulan soal penyebab gangguan ginjal akut tersebut.

"Saya cerita kasus di Jogja yang minum parasetamol sirup nggak apa-apa. Adiknya yang nggak minum prasetamol, malah kena AKI. Makanya hati-hati kita menyimpulkan. Kewaspadaan dini nggak bisa diartikan dilarang," jelasnya.

Ilustrasi hepatitis pada anak

Photo :
  • The Sun

Lebih dalam, Piprim menyebut kemungkinan lain yang jadi penyebab gangguan ginjal akut yakni virus MISC (Sindrom Peradangan Multisistem). Selain itu, kecurigaan lain juga pada bahan etilen glikol (EG) yang terkait kasus kematian anak usai konsumsi obat batuk asal India. Namun, semua faktor masih terbantahkan.

"Ada yang membaik dari obat (MISC), ada yang enggak. Ada yang habis cuci darah membaik, ada yang nggak. Belajar dari kasus Gambia juga, kecurigaan dari etilen glikol, salah satunya parasetamol sirup juga," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya