Sudah Perawatan tapi Masih Jerawatan? Coba Perhatikan 3 Hal Kecil Ini
- Freepik
VIVA Lifestyle – Jerawat di wajah menjadi salah satu masalah "populer" yang pasti dialami setiap orang.
Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran, debu, minyak, atau sel kulit mati. Akibatnya, terjadi infeksi pada pori-pori yang tersumbat tersebut sehingga muncul nyeri dan peradangan.
Sebenarnya, memiliki jerawat adalah hal yang normal, apalagi jika masih remaja atau yang memiliki kulit wajah berminyak. Biasanya, jerawat bisa diatasi dengan basic skincate yang dikhususkan untuk kulit berjerawat. Namun, tak sedikit yang sudah melakukan perawatan namun tak ada hasilnya atau jerawat tetap muncul.
Selain hormon dan perawatan, ada beberapa hal-hal sepele yang mungkin tak kamu perhatikan bisa menjadi penyebab jerawat.
Jarang Ganti Sprei dan Sarung Bantal
Coba perhatikan dan ingat-ingat, kapan terakhir kali kamu mengganti sprei atau sarung bantal di kasur? Karena, sprei dan sarung bantal ternyata juga bisa mempengaruhi jerawat di wajah, lho.
Malas mengganti sarung bantal, maka debu, keringat dan minyak yang menumpuk di serat-serat kain dapat menempel kembali ke wajah. Hal ini dapat mengakibatkan pori-pori menjadi tersumbat hingga akhirnya memicu munculnya jerawat. Tentu sayang kan, ketika sudah menggunakan skincare malam siap tidur, namun ternyata sprei kotor, maka wajah juga ikut kotor?
Hal ini juga dibenarkan oleh Dr. Elizabeth Tanzi, Dermatplog dan Direktur dari Capital Lazer and Skin Care di Washington D.C. "Jika tidak rajin mencuci sprei, komedo dan jerawat karena bakteri bisa muncul di wajah. Kotoran dan bakteri pada sprei juga bisa memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada pada wajah meskipun kamu sudah mencuci wajah dengan tepat," ungkapnya.
Bahkan, tak hanya jerawat, jarang mengganti sprei dan sarung bantal juga dapat menimbulkan masalah kulit lain, seperti iritasi. Terlebih jika kamu memiliki kulit yang sensitif, gejala-gejala seperti gatal-gatal, kulit kemerahan hingga rasa terbakar dapat timbul akibat bakteri yang bersarang di tempat tidurmu.
Jadi mulai dari sekarang, yuk rutin ganti sprei dan sarung bantal!
Sering Memegang Wajah
Ketika berada di luar ruangan, tanpa sadar tangan kita sering memegang sesuatu, seperti pintu, anak tangga, tombol, dan lainnya yang tentu sudah disentuh banyak orang dan kotor. Nah, ketika tangan kotor kita memegang wajah, maka kotoran bisa berpindah atau malah ikut mengotori wajah.
Memang tidak sepenuhnya jerawatan adalah karena sering memegang wajah. Melansir Very Well Health, Leah Ansell, MD, dermatologis bersertifikat mengatakan bahwa menyentuh wajah dengan tangan tidak membantu mengatasi jerawat, tetapi tidak menyentuh wajah lagi tidak akan membuat jerawat hilang.
Namun, ini bukan berarti kamu bebas menyentuh kulit wajah. Tangan tidak selalu bersih, jadi kamu mungkin tidak ingin terlalu sering menyentuh wajah Anda. Ansell menyarankan, ada baiknya untuk mencuci tangan sebelum menyentuh wajah, meskipun tidak untuk mengurangi jerawat. Tangan bisa jadi sarang kuman.
Terlalu Banyak Menggunakan Produk Skincare
Tentu kita ingin yang terbaik untuk tubuh dan wajah kita, bukan? Namun, sepert makan yang tak baik jika terlalu banyak, begitu pula dengan penggunaan produk skincare.
Penggunaan produk perawatan wajah yang terlalu banyak atau berlapis-lapis (atau layering) bisa meningkatkan risiko penyumbatan pada pori-pori pada kulit. Cepat atau lambat, kondisi itu dapat memicu munculnya komedo. Risiko munculnya komedo bisa meningkat berkali lipat jika produk yang dipilih kurang tepat untuk jenis kulitmu, yang mana bisa menyebabkan jerawatan atau lebih parahnya, breakout.
Ada baiknya, gunakan skincare sesuai kebutuhan dan jenis kulit. Mulai dari basic skincare seperti facial wash, toner, moisturizer dan sunscreen. Jika ingin menambahkan bahan aktif, pastikan bahan yang digunakan cocok untuk kulit dan tak bertabrakan satu sama lain.