Viral! Gegara Perkawinan Sedarah, Keluarga Ini Alami Kelainan Fisik dan Mental
- Tangkapan Layar: YouTube
VIVA Lifestyle – Baru-baru ini jagat dunia maya dihebohkan dengan perkawinan sedarah yang terjadi di negara bagian Amerika Serikat, tepatnya di kota Odd, pedesaan West Virginia. Beberapa di antara anggota keluarga ini mempunyai kelainan fisik dan mental.
Anggota keluarga Whitaker adalah Lorraine, Ray, Timmy yang terkena cacat mental dan Ray tidak bisa berbicara hanya mendengus. “Beberapa anggota hanya berkomunikasi melalui gerutuan dan tidak dapat berbicara. Beberapa tidak bersekolah," menurut laporan The Sun.
Heboh Setelah Disorot Media
Keluarga dengan perkawinan sedarah tersebut membuat heboh usai disorot media dan bahkan dunia. Mark Laita adalah orang pertama yang mengungkap kehadiran keluarga perkawinan sedarah dalam bukunya yang ditulis dengan judul Created Equally tahun 2014 silam.
Menurut dia dalam sebuah podcast, mengunjungi rumah Whitaker adalah hal gila yang pernah dilakukan sepanjang hidupnya. Pada awalnya, ia tidak disambut hangat oleh keluarga itu. Bahkan, seorang tetangga Whitaker mendadak muncul dan mengamuk membawa senapan.
Ia mengancam Laita bila tak meninggalkan keluarga Whitaker. Setelah proses yang cukup alot berdiskusi dengan tetangga yang super protektif untuk melindungi keluarga Whitaker, Laita akhirnya boleh masuk dan mempublikasikan apa yang terjadi dengan keluarga tersebut.
Awal Mula Perkawinan Sedarah
Keluarga ini begitu tertutup, tidak ada yang mengetahui bagaimana awal perkawinan sedarah ini terjadi. Mereka juga tidak pernah berbicara soal asal usul keluarga karena adanya keterbatasan komunikasi. Bahkan, tak ada yang tahu mereka berasal dari mana.
Meski demikian, Laita menemukan dugaan bahwa efek perkawinan sedarah adalah apa yang terjadi dalam keluarga mereka. Seperti ketika Laita berbicara lagi dengan keluarga Whitaker, diketahui bahwa orang tuanya mempunyai hubungan sedarah, mereka adalah sepupu.
"Banyak laporan mengungkap bahwa keturunan inbrida-perkawinan sedarah-menderita cacat kognitif, gangguan fungsi paru-paru, penyakit jantung, dan rentan terhadap penyakit lain. Anak-anak inbrida berisiko mengalami kelainan genetik resesif," ungkapnya.
Dokter dan semua ilmuwan memastikan bahwa perkawinan sedarah akan memicu keturunan yang mengalami cacat bawaan dan juga penyakit genetik. Akibatnya, kecacatan yang dialami keluarga Whitaker ini begitu menyedihkan.
Keluarga ini juga dilaporkan mengalami kemiskinan akut, karena kondisi fisik dan mental yang terbatas. Tapi sayang, hingga kini belum ada temuan lebih lanjut terkait keluarga Whitaker yang melakukan perkawinan sedarah lantaran kondisi keluarga yang tertutup.