5 Hal Ini Disebut Jadi Dalang Pasangan Ogah Hubungan Seks, Benarkah?
- times of india
VIVA Lifestyle – Untuk sejumlah pasangan, aktivitas seks adalah salah satu kunci di balik hubungan yang sehat dan harmonis. Tapi, dalam beberapa hubungan yang sudah terjalin lama, aktivitas seks mungkin tidak akan semanis pada awal hubungan. Apalagi tidak tertutup kemungkinan, penurunan hasrat seksual berpeluang dalam meretakkan rumah tangga.
Sejumlah orang mungkin bertanya-tanya alasan pasangan berhenti melakukan hubungan seksual. Apakah karena perubahan penampilan yang tidak lagi menarik atau mungkin faktor biologis? Beberapa percaya dengan mitos yang sama sekali tak logis dan relevan. Karena hal itu, muncullah rasa tidak percaya diri dan hilangnya kepercayaan terhadap pasangan.
Supaya hal tersebut tidak terjadi dalam rumah tangga, solusinya adalah dengan menjalin komunikasi yang baik dan paham betul kemauan diri masing-masing. Jangan hanya diam dan menerima desas-desus yang nyatanya belum tentu benar.Nah, berikut hal-hal yang jadi biang kerok pasangan tidak mau hubungan seksual lagi yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Tidak Lagi Saling Mencintai
Penurunan hasrat seksual ini acap kali diidentifikasi dengan retaknya rasa cinta orang itu terhadap pasangan. Tapi ternyata, itu adalah mitos belaka. Justru, seseorang harus mengkhawatirkan hal tersebut lantaran ada hubungannya dengan perubahan biologis.
Bahkan, adanya perawatan medis, seperti pemakaian kontrasepsi bisa mengakibatkan hal itu. Di sisi lain, ketidaktertarikan pada seks dapat disebabkan oleh perubahan psikologis, seperti kecemasan, depresi, atau perasaan tidak aman soal seks.
2. Hubungan Hancur
Hal yang jamak untuk pengantin baru yang menginginkan waktu berhubungan intim lebih sering. Tapi, seiring dengan bertambahnya waktu, kadang kemesraan pun akan luntur dan tidak jarang menjadi pemicu perpisahan. Dorongan seks yang rendah sebetulnya bukan alasan mereka untuk menyerah.
Seharusnya, kamu memiliki semangat untuk membina suatu hubungan dan terus berkomitmen serta memperjuangkan jalinan kasih yang lebih kuat lagi. Jadi, ini sebenarnya lebih merupakan perayaan tanda daripada peringatan.
3. Kehadiran Anak
Proses dalam mendidik dan membesarkan anak tentu saja bukan perkara mudah dan memakan banyak waktu. Tapi, bukan berarti hal ini membuat hubungan seksual suami ini menjadi kendor. Cobalah sesekali menyisihkan waktu mengajak pasangan bermesraan dan menghidupkan kembali suasana rumah tangga yang baik dan harmonis.
4. Pria Cenderung Bosan dan Ingin Pasangan Baru
Mungkin pernah terlintas di benak kamu untuk mengganti pasangan lantaran sudah tidak memiliki hasrat untuk bercinta. Hal ini juga yang disebut-sebut sebagai alasan pendukung mengapa banyak pria yang sering bermain belakang dengan pasangannya.
Sebelum mengiyakan hal itu, mungkin para pria harus mengintrospeksi diri dari cara mereka berhubungan seks beberapa waktu ke belakang. Bisa jadi mereka hanyalah bosan dan tidak ada masalah kepuasan tertentu yang sebetulnya bisa dibicarakan dengan pasangan.
5. Tidak Mungkin Menjaga Keharmonisan Tetap Sama Selama Bertahun-tahun
Kondisi ini sebetulnya dapat diatasi dengan memahami keinginan dari setiap individu. Karena, seiring berjalannya waktu, kehidupan seksual seseorang juga akan berubah. Oleh sebab itu, menjaga komunikasi dengan baik dan mencoba hal baru yang menarik dapat menjadi cara alternatif untuk meningkatkan hasrat seksual.