5 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi, Lakukan Rutin!

Ilustrasi kolesterol tinggi
Sumber :
  • Times of India

VIVA Lifestyle – Cara mencegah kolesterol dimulai dengan pola hidup sehat. Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal. Jika dibiarkan, kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke. Kolesterol adalah lemak seperti lilin yang diproduksi oleh hati.

Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN

Tubuh membutuhkan kolesterol untuk memproduksi sel-sel sehat dan sejumlah hormon. Selain diproduksi oleh hati, kolesterol juga dapat diperoleh dari makanan. Meski dibutuhkan oleh tubuh, kolesterol yang berlebihan bisa mengendap di dinding pembuluh darah dan membentuk plak. Plak tersebut akan membuat pembuluh darah arteri menyempit sehingga menghambat aliran darah. Kondisi ini disebut dengan aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan kondisi berbahaya yang dapat menyebabkan komplikasi berikut:

10 Makanan Penurun Hipertensi: Solusi Alami yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Anda

Kolesterol tinggi dapat menjadi akar dari berbagai penyakit serius, terutama penyakit kardiovaskuler. Oleh karena itu, ketika mengetahui bahwa kadar kolesterol dalam tubuh terlampau tinggi, kamu perlu waspada dan segera menurunkannya. 

Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi

Masakan Keasinan? Tenang, Ini Trik Mudah Mengatasinya dengan 1 Bahan Simpel!

1. Pilih Makanan Rendah Lemak

Makanan sumber asam lemak omega-3.

Photo :
  • U-Report

Salah satu penyebab utama kolesterol tinggi adalah konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemaknya. Maka dari itu, salah satu kunci utama menurunkan kolesterol adalah mengurangi konsumsi lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans. Ganti dengan makanan yang mengandung lemak baik seperti yang terkandung dalam  salmon, mackerel, herring dan lain-lain.

2. Perbanyak Serat

oatmeal

Photo :
  • U-Report

Serat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Nah, beberapa jenis makanan yang mengandung serat larut contohnya oatmeal, kacang merah, kubis, apel dan pir.

3. Rutin Berolahraga

Ilustrasi olahraga yoga

Photo :
  • Pexels

Aktivitas fisik mampu membakar sisa-sisa lemak yang berpotensi menyumbat aliran darah. Bukan itu saja, olahraga secara teratur juga membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL). 

Usahakan, setidaknya berolahraga selama 30 menit dalam lima  kali seminggu. Contoh olahraga ringan yang dapat kamu coba yaitu berjalan cepat, bersepeda atau berenang. 

4. Berhenti Merokok

Ilustrasi Berhenti merokok

Photo :
  • Eat This

Merokok termasuk faktor risiko penyakit kolesterol. Ketika kamu berhenti merokok, otomatis lemak baik (HDL) yang ada pada tubuhmu mengalami peningkatan. 

Melansir dari Mayo Clinic, berikut manfaat yang bisa kamu dapat saat berhenti merokok:

  • 20 menit setelah merokok, tekanan darah dan detak jantung bisa pulih dari lonjakan akibat rokok
  • Tiga bulan setelah berhenti, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru mulai membaik
  • Setelah satu tahun berhenti, risiko penyakit jantung menurun drastis.

5. Batasi Konsumsi Minuman Beralkohol

Ilustrasi mabuk alkohol.

Photo :
  • U-Report

Penggunaan alkohol dalam jumlah sedang telah dikaitkan dengan kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi. Apabila kamu salah satu orang yang gemar minum alkohol, konsumsi dalam jumlah sedang saja. Idealnya, satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria.

Gejala kolesterol tinggi

  • Sakit kepala

  • Rasa tidak nyaman pada tengkuk

  • Kesemutan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya