Menkes Budi Gunadi Raih Penghargaan di Future of Enterprise Awards
- Istimewa
VIVA Lifestyle – Atas kontribusi besarnya dalam dalam memanfaatkan transformasi digital untuk meningkatkan sistem kesehatan di Indonesia, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mendapatkan penghargaan CEO of the Year dalam ajang Future of Enterprise Awards (FEA) 2022 yang digelar International Data Corporation (IDC) Indonesia pada Rabu, 5 Oktober 2022.
“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Penghargaan ini menjadi momentum penting bagi Kementerian Kesehatan untuk terus melanjutkan transformasi sistem kesehatan di Indonesia,” kata Menkes. Scroll terus ya artikel ini.
Menkes menjelaskan bahwa saat ini Kementerian Kesehatan tengah melaksanakan transformasi sistem kesehatan yang fokus pada enam pilar.
Di antaranya transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan.
Untuk mewujudkan keenam pilar tersebut, Kemenkes turut memanfaatkan teknologi informasi seperti Artificial Intelegence (AI), IoT, Cloud dan keamanan siber guna menghadirkan layanan kesehatan yang cepat, mudah, presisi dan merata di seluruh wilayah di Indonesia.
Untuk memastikan keberlanjutan agenda ini, ia telah membangun tim transformasi digital dan meluncurkan Cetak Biru Strategi Transformasi Kesehatan Digital 2024.
“Di era digital seperti sekarang ini, keenam transformasi tersebut membutuhkan dukungan teknologi informasi untuk memastikan pelayanan kesehatan yang lebih mudah, cepat dan presisi,” ungkap Menkes.
Menkes menambahkan, untuk memastikan keberlanjutan agenda transformasi tersebut, pihaknya telah membangun tim transformasi digital dan meluncurkan Cetak Biru Strategi Transformasi Kesehatan Digital 2024.
Selain menyabet penghargaan sebagai CEO of the Year, pada saat yang sama, Kementerian Kesehatan melalui Pusdatin-DTO juga menerima Special Award for Digital Resiliency untuk aplikasi penanganan pandemi, PeduliLindungi.
Aplikasi PeduliLindungi adalah aplikasi yang hadir untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 serta mendukung penerapan kebijakan PPKM melalui Testing, Tracing dan Treatment (3T).
Program ini terbukti efektif dalam menangani pandemi COVID-19 di tanah air. Sejak diluncurkan pada April 2020 sampai saat ini, PeduliLindungi berhasil mencegah 539.705 orang berstatus hitam dan 4.057.826 orang berstatus merah memasuki ruang publik.
PeduliLindungi juga menjalin kerja sama dengan 17 platform telemedisin isoman untuk memberikan jasa konsultasi dan pengiriman obat gratis bagi pasien isoman. Tercatat, sebanyak 445.000 telekonsultasi sudah terlayani dan 380.000 paket obat gratis telah dikirimkan kepada pasien COVID-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.
Menkes mengungkapkan sampai saat ini PeduliLindungi telah digunakan lebih dari 95 juta orang dengan jumlah pengguna aktif harian sekitar 8 juta orang. Dengan jumlah pengguna yang terus bertambah, Kemenkes bertekad untuk terus mengembangkan layanan Aplikasi PeduliLindungi guna mendukung layanan kesehatan yang lebih baik.
“PeduliLindungi terus adaptif terhadap kebutuhan dan perubahan regulasi untuk pencegahan COVID-19 dan penanganan kesehatan lainnya,” tutur Menkes.
Untuk itu, secara bertahap aplikasi PeduliLindungi akan terus bertransisi dari aplikasi penanganan pandemi COVID-19 menjadi aplikasi kesehatan masyarakat individu yang fokus pada upaya promosi dan pencegahan sejak kehamilan hingga usia lanjut.
Future of Enterprise Awards (FEA) merupakan acara tahunan yang digelar sejak tahun 2016 oleh International Data Center (IDC), sebagai bentuk apresiasi atas ketahanan suatu perusahaan atau lembaga dalam menghadapi tantangan dan gangguan di dunia melalui pemanfaatan teknologi digital.
Selain Menteri Kesehatan dan Pusdatin-DTO Kemenkes RI, penghargaan juga diberikan kepada Bank Mandiri – BioFarma, DBS Bank Indonesia – T&O Customer Center, PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, PT Pupuk Indonesia (Persero), Tripatra Engineers and Constructors, Petrosea, dan Tokopedia.