Terungkap, Alasan Kesenjangan Kepuasan dalam Hubungan Seks
- Eat This
VIVA Lifestyle – The Pleasure Gap Study 2022 sebuah survei yang dilakukan di berbagai kota di Indonesia yang melibatkan 535 responden pria dan wanita berusia 18 sampai 34 tahun. Dari studi itu ditemukan adanya kesenjangan kepuasan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan.
Meskipun mayoritas responden (96%) menyetujui bahwa kepuasan yang sama di ranjang adalah hal penting, nyatanya 1 dari 3 perempuan pernah memalsukan orgasme saat berhubungan dengan pasangannya. Yuk scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Spesialis obgyn, dr. Sandy Prasetyo, Sp.OG mengatakan bahwa, adanya kesenjangan kepuasan dalam sebuah hubungan juga disebabkan oleh pendidikan seks di Indonesia yang masih sangat minim.
Hubungan seks.
- Asiaone
Sehingga timbul kurangnya keterbukaan pasangan dalam mengomunikasikan preferensi dan keinginannya terkait aktivitas seksual bersama.
“Padahal, transparansi selama hubungan seksual juga menentukan faktor kesehatan dan keamanan saat melakukannya. Pasangan juga perlu terbuka tentang histori kegiatan seksual yang pernah dilakukan oleh pasangan, melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin, serta memilih kontrasepsi yang nyaman digunakan bersama, misalnya kondom,” kata dia dalam acara temu komunitas dan media bersama Durex Kamis, 6 Oktober 2022.
Hubungan seks.
- dailystar
Sementara itu, psikolog klinis Inez Kristanti, M.Psi mengatakan, bahwa ketika pasangan bisa berdiskusi mengenai hubungan seksualnya secara sehat, terdapat rasa saling menghargai, saling percaya, dan saling memahami.
Hubungan seksual pun menjadi lebih berkualitas dan setara yang memunculkan rasa puas, menurunkan level stres dan rasa cemas, sekaligus meningkatkan sexual confidence antara pasangan.
“Ketika ada equal respect, maka lebih mudah memunculkan equal pleasure, dan inilah yang membantu menjembatani kesenjangan kepuasan tersebut,” ujar dia.
Kebiasaan Ngemut Mr. P Bikin Istri Lebih Sehat? Begini Jawaban dr. Boyke
Disebut-sebut selain bisa memberikan pasangan pada suami, kebiasaan menghisap alat kelamin pria juga dapat menyehatkan pasangan. Benarkah demikian?
