Lelah Seharian, Awas Tanda Diabetes dan Hepatitis Mengintai
- Times of India
VIVA ifestyle – Lelah dapat dikatakan normal jika bisa diatasi dengan tidur atau istirahat. Namun, jika rasa lelah tak kunjung hilang meski waktu tidur telah tercukupi, mungkin saja ini merupakan tanda adanya gangguan kesehatan seperti diabetes hingga hepatitis.
Dokter spesialis penyakit dalam, DR. dr. Irsan Hasan,Sp.PD-KGEH, mengatakan bahwa pada diabetesi kerap mengalami rasa lelah berlebihan. Hal itu disebabkan lantaran asupan makanan yang dikonsumsi tak diubah menjadi energi seperti pada tubuh yang sehat. Kondisi itu memicu rasa lelah terasa, meski sudah makan. Yuk scroll untuk selengkapnya.
"Bisa mudah lelah karena pengidap diabetes makan dan makanan tidak jadi energi. Rasanya seperti belum makan jadi lelah. Atau karena pipis banyak jadi cairan kurang. Maka jadi lelah," ujarnya dalam acara Hidup Sehat, TvOne, Selasa 4 Oktober 2022.
Meski begitu, Irsan menegaskan bahwa lelah yang dirasakan bukan gejala paling umum pada diabetisi. Rasa lelah yang terasa sebagai tanda diabetes cenderung diiringi tiga gejala khas lainnya yang lebih umum dirasakan pasien.
"Mudah lelah pada diabetes bisa terjadi. Laling umum biasanya ada haus, ada sering pipis, sering laper terus," tuturnya.
Fakta mengenai rasa lelah yang juga menjadi tanda kesehatan yaitu hepatitis. Pada pasien hepatitis, rasa lelah justru menjadi gejala yang cukup umum, baik itu hepatitis kronis atau akut. Maka dari itu, segera periksa ke dokter saat rasa lelah terasa terus menerus tanpa hilang meski sudah istirahat.
"Istilah yang sering kita pakai di medis, malaise. Itu sering meriang dan rasanya capek. Kalau kronik, cepat capek, tanpa demam. Hepatitis kronik, mayoritas tanpa gejala setelah dicoba tanya 1 per satu, 70 persen gejalanya memang mudah lelah, sangat umum sekali," ujar dr. Irsan Hasan,