Sayur Kale Luruhkan Kolesterol, Begini Cara Tepat Mengolahnya
- Freepik/rawpixel.com
VIVA Lifestyle – Kolesterol menjadi perhatian banyak pakar lantaran sulit dikenali gejalanya sehingga kerap berakhir dengan penyakit yang serius seperti sakit jantung. Untuk mencegahnya, banyak pakar sudah mengimbau berkali-kali untuk mengubah pola hidup, terutama asupan nutrisi untuk tubuh.
Nutrisi seimbang membantu tubuh mencegah timbulnya kolesterol dalam darah. Kendati begitu, salah satu jenis nutrisi yang cukup efektif dalam meredam kolesterol adalah sayuran. Jenis sayuran yang rupanya memiliki kandungan tinggi meluruhkan kolesterol adalah kale. Yuk scroll untuk selengkapnya.
"Kale tingfi polifenol, sumber antioskidan. Untuk pembuluh darah sehat, mudah-mudahan plak yang terbentuk bisa terkikis atau tidak terbentuk lagi," ujar dokter spesialis gizi klinik, dr. Diana Suganda, dalam acara Hidup Sehat, TvOne, Senin 3 Oktober 2022.
Kale sendiri sebenarnya bisa diolah dengan cara ditumis. Namun, siapa sangka, kale pun cukup berkhasiat dengan cara diblender untuk menjadi jus segar. Nah, agar benar-benar mendapar khasiatnya, dokter Diana menganjurkan agar kale direbus selama 1 menit sebelum diblender.
"Bagusnya direbus sebentar, bagusnya rebus aja bentar, angkat, tiriskan lalu jus. Ini agar keluar zat baiknya. Makanya kombinasi dengan buah lain dengan rasa asam atau manis agar tidak terasa pahit (dari kale)," tuturnya lagi.
Kale dapat dikombinasi dengan buah jeruk utuh. Jeruk memiliki rasa asam yang mampu mentralisir rasa pahit dari kale. Jeruk pun berkhasiat menurunkan kolesterol jahat lantaran mengandung vitamin C tinggi. Tambah pula dengan nanas dengan rasa segar, serta kandungan antioksidan yang tinggi membantu meluruhkan kolesterol dengan maksimal.
"Kombinasi dengan jeruk yang utuh, tambah nanas, bikin segar. Kalau mau bikin teksturnya kayak smoothies, nanas dibekukan. Kalenya nggak usah banyak-banyak biar ngga pahit. Tambah timun yang sudah diiris. Air dan es batu. Blender semua. Minum jus ini bisa meluruhkan lemak yang dimakan dari makanan," tandasnya.
Dianjurkan saat membuat jus tidak memberi tambahan gula agar tidak merusak kandungan baik dari buah dan sayur tersebut. Dokter Diana juga menyarankan untuk segera konsumsi jus tak lebih dari 30 menit agar tidak berubah menjadi sumber gula bagi tubuh.