5 Tips Mendapatkan Tidur yang Baik dan Berkualitas

ilustrasi tidur nyenyak.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestye – Tidur adalah salah satu aktivitas yang sangat penting untuk kesehatan. Tidur yang cukup dan berkualitas mampu membantu mencegah terjadinya penyakit-penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung, membuat suasana hati lebih gembira, meningkatkan kemampuan berpikir, hingga bisa mengurangi obesitas. 

Namun tak jarang, orang memiliki waktu tidur yang kurang berkualitas. Tidur malam yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental yang prima. Sayangnya, menurut spesialis tidur Ambrose Chiang, MD, terlalu banyak orang Amerika saat ini tidak cukup tidur. Scroll yuk untuk simak selengkapnya.

“Kami adalah masyarakat yang kurang tidur. Meskipun kita semua berbeda dalam hal kebutuhan tidur kita, orang dewasa umumnya harus tidur setidaknya tujuh jam setiap malam.” kata Dr. Chiang. 

Dilansir dari laman uhhospitals.or, kualitas tidur seseorang dapat digagalkan oleh faktor berikut ini: 

- Kondisi fisik, seperti sleep apnea dan gangguan tidur lainnya
- Penyakit medis, termasuk refluks asam dan nyeri kronis
- Obat-obatan, seperti kortikosteroid dan beta blocker
- Faktor lingkungan, seperti pasangan tidur yang mendengkur
- Gangguan mental, termasuk kekhawatiran dan stres
- Usia karena, seiring bertambahnya usia, tidur Anda cenderung menjadi lebih ringan dan lebih terfragmentasi, terutama pada paruh kedua malam.

Mempraktikkan tidur yang baik, saran Dr. Chiang, dapat membantu mengatasi beberapa masalah yang mencegah kualitas tidur. Untuk tidur nyenyak, ia menawarkan lima tips ini:

1. Hindari cahaya dan elektronik yang berlebihan pada waktu tidur

Ilustrasi tidur.

Photo :
  • Times of India

Tempat tidur Anda harus disediakan untuk tidur, bukan untuk menonton televisi atau menggunakan ponsel dan iPad untuk menjelajahi web.

"TV di kamar tidur adalah ide yang buruk untuk orang dewasa dan anak-anak," katanya. “Itu wajar bagi tubuh Anda untuk tidur dalam gelap, seperti sebelum listrik. Televisi sering terang dan berisik. Cobalah untuk memiliki lingkungan tidur yang bebas teknologi. Ini sangat penting bagi anak-anak dan remaja saat mereka mengembangkan rutinitas tidur mereka.”

2. Buat jadwal yang teratur dan lingkungan tidur yang baik 

Komponen kebersihan tidur lainnya termasuk jadwal tidur dan waktu bangun yang teratur, serta lingkungan tidur yang baik. Dilema lingkungan yang umum adalah pasangan tidur yang mendengkur keras.

“Jika pasangan Anda membuat Anda tetap terjaga dengan dengkuran yang keras dan tidak teratur, apnea tidur obstruktif mungkin menjadi perhatian,” kata Dr. Chiang. “Ini adalah sesuatu yang bisa diperbaiki. Anda harus pergi dengan pasangan Anda ke dokter untuk mendiskusikan pilihan pengobatan.”

Umumnya, ruangan yang sejuk cenderung lebih kondusif untuk tidur yang nyenyak daripada ruangan yang panas.

"Tapi mandi air hangat sebelum tidur mungkin merupakan cara yang baik untuk bersantai dan membantu Anda tertidur," katanya. 

Rutinitas sebelum tidur juga dapat membantu tubuh Anda siap untuk tidur. Minuman hangat dan non-kafein, seperti segelas susu, bisa menenangkan dan membuat rileks sebelum tidur.

"Tetapi jika Anda menderita refluks asam, lebih baik menghindari makanan dalam waktu tiga jam sebelum Anda tidur," kata Dr. Chiang.

3. Hindari kafein, alkohol, dan tembakau

Minum kopi

Photo :
  • vstory

Kebanyakan orang tahu bahwa kafein malam hari dapat membuat Anda terjaga di malam hari. Tetapi yang tidak disadari banyak orang adalah berapa lama kafein bertahan di tubuh Anda. 

Waktu paruh kafein bisa dari tiga hingga tujuh jam. Ini berarti Anda dapat minum secangkir kopi pada pukul 10 pagi, dan sebelum tidur, Anda mungkin masih memiliki sejumlah besar kafein dalam tubuh Anda.

"Alkohol di malam hari juga dapat menyebabkan tidur terfragmentasi, terutama pada paruh kedua malam," katanya. "Penggunaan tembakau juga mengganggu tidur."

Apa Itu Microsleep, Penyebab Kecelakaan Sopir Truk yang Tabrak Mobil Kru tvOne

4. Hindari tidur siang yang lama

Tidur siang singkat selama 10 hingga 15 menit atau tidur siang selama beberapa menit di sore hari dapat memberikan dorongan menyegarkan yang mengejutkan bagi kewaspadaan seseorang. Namun berhati-hatilah untuk tidak tidur siang terlalu lama.

Ternyata Sederet Kebiasaan Sehat Ini Bisa Membantu Turunkan Kadar Gula Darah

5. Gunakan tempat tidur yang nyaman

Menurut laporan The Sleep Council’s Latest Great British Bedtime, sebesar 30 persen orang memiliki kualitas tidur yang buruk setiap malam. Penyebabnya beraneka ragam, mulai dari stres, khawatir, gangguan dari pasangan, suasana bising atau tempat tidur yang kurang nyaman.

Murid Tidur saat Jam Pelajaran, Guru Takut Negur: Nanti Dilaporin Polisi

Memang selain pemilihan kasur, kualitas tempat tidur yang digunakan juga menjadi faktor penting agar tidur menjadi nyaman. Bisa dibayangkan jika Anda tidur dengan kondisi tempat tidur yang kurang baik, misalkan kurang kokoh, pastinya tidur Anda pun menjadi tidak nyenyak, bukan?

“Masyarakat butuh set tempat tidur dengan kualitas baik yang dapat dibongkar pasang dengan ukuran yang tidak terlalu besar, sehingga mudah dipindah-pindah,” kata Fajri, Head of Marketing PT Royal Abadi Sejahtera.

Ia menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita memilih tempat tidur. Yang pertama harus memperhatikan struktur rangkanya, harus kokoh dan solid. Hal ini dimaksudkan agar tempat tidur tersebut mampu menopang kasur dengan sempurna. Yang kedua, kalau tempat tidurnya berbahan kayu, harus sudah melewati treatment anti rayap.

Kali ini Tote Bed meghadirkan produk pendukung yaitu Tote Base yang merupakan divan & headboard portable yang bisa dibongkar pasang sehingga memudahkan untuk dipindah-pindah sesuai kebutuhan. Tote Base memiliki desain yang minimalis dengan warna abu-abu netral yang cocok dengan segala nuansa ruangan tidur. 

Menggunakan material premium terbuat dari kayu mahoni solid yang kuat dan kokoh dengan finishing furnish, membuat kayu bebas dari rayap. Tidak hanya itu produk Tote Base juga dibalut dengan bisa sanitized density tinggi yang anti tungau, jamur dan bakteri.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya