Hati-hati, Serangan Jantung Biasanya Terjadi Pada Waktu Ini
- times of india
VIVA LIfestyle – Serangan jantung adalah keadaan darurat medis. Serangan jantung biasanya terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke jantung. Serangan jantung sendiri diketahui terjadi secara tiba-tiba dan tanpa gejala.
"Fakta, jantung adalah tanda kehidupan. cuman dapat makan dari dua pembuluh darah koroner dengan diameter kecil mungkin setengah sampai 7 mili, kalau ada sumbatan. serangan jantung biasanya terjadi tiba-tiba," kata spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah dr Ade Meidian Ambari SpJP(K), FIHA, FAsCC dalam program Hidup Sehat TvOne, Kamis 29 September 2022. Yuk scroll untuk simak artikel selanjutnya.
Lebih lanjut, serangan jantung kata dia terjadi pada malam hingga menjelang subuh.
"Biasanya malam hari menjelang subuh, begitu terjadi sumbatan total. Apa yang terjadi kita ada endapan lemak di dinding pembuluh darah makin lama makin menebal satu saat pecah dan itu disebut serangan jantung yang sangat berbahaya dan bisa sebabkan meninggal," kata dia menjelaskan.
Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan secara dini demi menekan fatalitas dari penyakit jantung. Lantas kapan waktu yang tepat untuk melakukan medical check up?
Terkait hal itu, Ade menjelaskan bahwa jika seseorang tidak memiliki risiko hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi maka dia boleh mulai melakukan medical check up di atas usia 40 tahun.
"Mudah sekali apakah saya ada nyeri dada, sesak nafas, salah satu gejala misalnya PJK dengan aktivitas cepat capek, jalan makin pendek hati-hati. apalagi kalau malam tidur sering kebangun itu salah satu gejala yang bisa deteksi secara dini. banyak gejala dan tanda, yang paling penting arteri koroner nyeri dada di samping sesak dada," tutur dr Ade Meidian.