Hati-hati! Dehidrasi Hebat Bisa Menjadi Gejala Gagal Ginjal
- Freepik/wayhomestudio
VIVA Lifestyle – Gagal ginjal terbagi menjadi dua klasifikasi yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Gagal ginjal akut ini biasanya dialami dari beberapa jam hingga beberapa minggu. Sedangkan gagal ginjal kronis biasanya dialami dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.
Dalam pembahasan LifestyleOne kali ini akan membahas soal dehidrasi yang bisa menyebabkan gejala gagal ginjal. Simak ulasannya berikut yang dijelaskan oleh dokter spesialis penyakit dalam Dewi Widyastuti.
Yuk scroll ke bawah!
Bagaimana gejala gagal ginjal?
Diketahui bahwa gagal ginjal terbagi menjadi dua klasifikasi, yakni gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Gagal ginjal akut biasanya dialami dari waktu jam hingga ke beberapa minggu. Sementara gagal ginjal kronis dialami dari beberapa bulan hingga tahun.
Gejala gagal ginjal ini diantaranya sesak nafas, turunnya hemoglobin, penurunan kesadaran, hingga kesulitan berkemih atau berkurangnya volume urine.
Gagal ginjal kronis ini hampir sama dengan gejala gagal ginjal akut. Yang membedakan adalah etiologinya. Gagal ginjal akut, biasanya dialami oleh pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit.
Etiologi penyakitnya mungkin pasien menderita penyakit yang lain seperti dirawat dengan penyakit jantung, perdarahan, luka bakar, hingga dehidrasi yang berat. Jadi pasien tersebut bisa mengalami satu kegagalan fungsi gagal ginjal.
Untuk perbedaan akut dengan yang kronis, biasanya gejalanya hampir sama namun bisa dinilai dari waktu atau on-setnya saja. Dokter Dewi mengatakan, jika gagal ginjal akut tidak cepat ditangani maka bisa menjadi kronis.
Apa penyebab gagal ginjal?
Penyebab gagal ginjal ini juga dibedakan dari beberapa klasifikasi. Umumnya, penyebab gagal ginjal ini diantaranya prerenal, intrinsik (kelainan ginjal), dan post renal.
Contoh dari gagal ginjal prerenal ini biasanya volume depresi seperti mual-muntah karena diare yang hebat, dehidrasi yang berat, hingga adanya suatu pendarahan yang hebat.
Sementara gagal ginjal intrinsik, biasanya kelainan dari gagal ginjal itu sendiri seperti adanya kelainan infeksi pada ginjal (glomerulonephritis) atau penyakit lainnya. Sedangkan gagal ginjal post renal ini biasanya terjadi diakibatkan diluar dari penyakit ginjal itu sendiri.
Bagaimana cara mengatasi gagal ginjal?
Cara mengatasi gagal ginjal ini bisa dimulai untuk memperbaiki nutrisi, obati penyakit yang lain, dan cuci darah atau replacement therapy.
Yuk tonton video selengkapnya di kanal YouTube VDVC Health. Subscribe channelnya, jangan lupa untuk like, komen, dan share konten ini ya.