Begini Efek Samping Mengonsumsi Kopi yang Perlu Diketahui

VIVA Lifestyle – Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Minuman ini tersedia dalam berbagai jenis, ada kopi hitam klasik atau kopi tubruk, kopi hijau, kopi luwak, dan kopi putih (white coffee). Meski rasanya pahit, kopi diyakini punya manfaat untuk kesehatan, antara lain meningkatkan stamina dan energi, memperbaiki mood, melancarkan metabolisme, dan masih banyak lagi.

Nah dengan manfaatnya tersebut banyak anak-anak muda khususnya milenial menjadikan kopi sebagai konsumsi wajib sebelum memulai aktivitas, bahkan beberapa dari mereka mengaku tidak dapat beraktivitas sebelum minum kopi. Namun, apakah dengan mengkonsumsi kopi secara rutin dapat menimbulkan efek samping?

Praktisi Kesehatan, Prof. Dr. Ari Fahrial Syam mengatakan, kopi memiliki efek samping yang dapat menyebabkan jantung berdebar-debar sehingga mempengaruhi tekanan darah. Jadi, dia mengimbau, untuk orang-orang yang mempunyai gejala hipertensi agar tidak mengkonsumsi kopi.

“Kopi itu mengandung kafein, kita tau kafein ini pada beberapa orang bisa sebabkan jantung berdebar dan tekanan darah, jadi buat orang-orang yang punya hipertensi tidak dianjurkan konsumsi komponen dari kafein tersebut” kata Dokter Ari Fahrial, dikutip dari YouTube VDVC health, Selasa, 27 September 2022.

Selain itu, lanjut dia, kafein juga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Oleh karena itu, Dokter Ari menyarankan, kepada orang-orang yang mempunyai masalah dengan lambung agar tidak mengkonsumsi kopi terlalu sering untuk menghindari risiko asam lambung yang menyebabkan nyeri di ulu hati.

“Bisa meningkatkan asam lambung, jadi orang-orang yang lambungnya bermasalah, kalau minum kopi itu bisa membuat nyeri di ulu hati dan rasa tidak nyaman lainnya” lanjutnya

Lantas, selain efek samping, apakah kopi memiliki manfaat?

Dokter Ari menyampaikan, selain memiliki efek samping, kopi juga memiliki manfaat untuk tubuh, diantaranya membuat tubuh terasa lebih segar dan lebih fresh. Namun, lanjut dia soal kopi dapat bikin melek atau menjaga dari kantuk selama ini masih belum terbukti.

“Buat orang-orang tertentu, itu ada yang minum kopi jadi ga bisa tidur, tapi sebetulnya kopi itu membuat dia lebih segar. Tapi segar itu adalah segar yang dipaksakan, karena seharusnya tubuh perlu istirahat, tapi karena minum kopi jadi segar lagi” kata dia

Terakhir, Dokter Ari berpesan kepada anak-anak muda khususnya yang gemar minum kopi, untuk memperhatikan dan lebih berhati-hati karena kopi tidak hanya memiliki sisi positif, tapi juga terdapat sisi negatifnya.

Tradisi dan Identitas, Kopi sebagai Warisan Budaya Indonesia

Perjalanan kopi di Indonesia dimulai pada abad ke-17 ketika Belanda membawa bibit kopi Arabika dari Yaman ke Nusantara

VIVA.co.id

19 November 2024