Ketahui 5 Penyebab Sakit Telinga, Bisa Jadi Penyakit Serius Berbahaya

Ilustrasi infeksi saluran telinga.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Mungkin kebanyakan dari kamu pernah mengalami yang namanya sakit telinga. Umumnya memang sakit telinga muncul karena infeksi, namun penyebab sakit telinga juga bisa disebabkan oleh faktor lain. Mulai dari kotoran telinga, tekanan udara, masuknya air ke telinga hingga penyakit yang serius seperti tumor. 

Jangan Malu Kentut! Ini 5 Manfaat Kentut yang Akan Membuat Kamu Lebih Sehat

Maka dari itu, kamu harus mengetahui apa penyebab dari rasa sakit pada telinga yang kamu rasakan. Sehingga kamu bisa mengantisipasinya dan langsung mengambil tindakan. Melansir dari WebMD, berikut ini sejumlah penyebab sakit telinga yang harus kamu ketahui. 

1. Kotoran telinga

Akui Masih Suka Makan 'Jorok' Anjasmara Ternyata Lakukan Ritual Ini Biar Tetap Muda

Membersihkan kotoran telinga.

Photo :
  • U-Report

Penyebab sakit telinga yang pertama mungkin karena kotoran telinga (tahi telinga) yang sudah menumpuk. Telinga membuat dan menghilangkan kotoran sepanjang waktu. Ketika prosesnya tidak berjalan dengan baik, maka kotoran akan menumpuk dan mengeras sehingga saluran telinga jadi tersumbat dan terkadang menyebabkan rasa sakit. 

Benarkah Air Kelapa Bisa Sembuhkan Penyakit? Ini 10 Manfaat Kesehatannya

Perlu diketahui, untuk membersihkan kotoran telinga, jangan menggunakan kapas atau cotton bud, itu hanya akan mendorongnya lebih jauh ke dalam saluran telinga dan lebih mungkin menimbulkan dampak telinga sakit, gatal, mengeluarkan kotoran atau terinfeksi. Bahkan kamu bisa juga kehilangan pendengaran untuk sementara waktu.

2. Tekanan dari udara

Ilustrasi telinga berdengung.

Photo :
  • U-Report

Telinga juga menjaga tekanan yang sama di kedua sisi gendang telinga pada sebagian besar waktu. Tetapi perubahan tekanan udara yang cepat dapat merusak keseimbangan telinga, misalnya seperti saat kamu sedang berada di pesawat atau lift. Sehingga telinga mungkin akan sakit dan kamu bisa mengalami kesulitan mendengar. Kondisi tersebut biasanya disebut disfungsi tuba eustachius yang bisa menjadi kronis pada beberapa orang.

3. Berenang

Ilustrasi kolam renang/berenang.

Photo :
  • Pixabay/Pexels

Jika telinga kamu sakit ketika menarik daun telinga atau menekan tutup kecil yang menutupnya, maka kamu mungkin mengalami infeksi telinga luar. Hal itu bisa terjadi ketika kamu sedang berenang, jadi ada air yang terperangkap di saluran telinga dan mulai muncul kuman yang berkembang biak. 

Telinga mungkin akan menjadi merah, bengkak atau gatal dan mengeluarkan nanah. Namun, tidak perlu terlalu khawatir karena itu tidak menular. Untuk menghindarinya, pastikan agar telinga tetap kering selama dan setelah berenang. 

4. Infeksi telinga tengah

Ilustrasi infeksi saluran telinga.

Photo :
  • U-Report

Penyebab sakit telinga selanjutnya bisa disebabkan karena infeksi telinga tengah. Pilek, alergi atau infeksi sinus dapat menyumbat saluran di telinga tengah. Ketika cairan menumpuk dan terinfeksi, maka itu disebut otitis media. Ini adalah penyebab paling umum dari sakit telinga. 

sebaiknya kamu langsung memeriksakannya ke dokter dan jika tidak membaik atau kembali, maka kamu harus kembali. Jika tidak diobati, infeksi telinga tengah dapat menyebar atau menyebabkan gangguan pendengaran. 

5. Penyebab lainnya

Ilustrasi telinga berdenging.

Photo :
  • U-Report

Sakit telinga mungkin bisa dirasakan bahkan saat sumbernya ada di tempat lain, seperti saat kamu sakit gigi. Itu karena saraf di wajah dan leher sangat dekat dengan telinga bagian dalam. 

Sementara, jika sakit telinga disertai dengan sakit tenggorokan yang parah, itu bisa menjadi infeksi tonsilitis atau faringitis. Faktanya, sakit telinga seringkali merupakan gejala terburuk dari salah satu kondisi ini. 

Beberapa penyebab sakit telinga bisa serius seperti tumor atau infeksi, termasuk selulitis atau herpes zoster. Oleh karena itu, jika sakit telingamu parah dan tidak sembuh dalam beberapa hari atau disertai demam tinggi, sakit tenggorokan atau mengalami ruam baru, segera kunjungi dokter untuk perawatan dan untuk menyingkirkan kemungkinan lain. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya