Berani Coba 3 Posisi Bercinta Ini? Tapi Bukan di Ranjang

Ilustrasi pasangan/bercinta.
Sumber :
  • Pexels/Pixabay

VIVA Lifestyle  – Tak sedikit pasangan suami-istri yang punya fantasi liar dalam urusan ranjang khususnya posisi bercinta. Apalagi bagi kaum wanita, ingin sekali mencapai kenikmatan hingga titik klimaks.

Bakal Jadi Primadona Baru, Pantai Slili Yogyakarta Hadirkan Nuansa Tropis ala Meksiko

Dilansir dari laman The Sunspooning melibatkan Anda dan pasangan berbaring dalam posisi menyamping dengan pria memeluk wanita dari belakang. Wanita diharuskan sedikit mengangkat satu kakinya, sehingga memungkinkan penetrasi dari belakang.

Hampir semua orang sudah mengetahui area yang sulit dipahami sebagai G-spot, dan bagaimana area itu bisa memicu orgasme dahsyat. Meski banyak orang berjuang mencari di mana letak titik magis itu dan malah bergantung pada klitoris untuk memicu akhir bahagia mereka.

Hari Keberlanjutan Sedunia, Gotong Royong Bersihkan Sampah di Pantai Bali

Namun bagaimana ketika pasangan suami-istri punya fantasi ingin melakukan hubungan intim di pantai? Berikut ada tiga posisi bercinta yang dapat dicoba di pantai. 

1. The Wave Maker

Pahami 9 Ciri Cewek Red Flag Agar Tidak Terjebak Hubungan Toxic

Ilustrasi bercinta.

Photo :
  • Freepik/Racool_studio

Salah satu posisi bercinta yang bisa Anda lakukan di pantai adalah the wave maker. Posisi ini mungkin bisa Anda coba ketika pantai yang Anda dan pasangan datangi sangat sepi dan terasa milik berdua saja.

Anda bisa mulai dengan membentangkan selimut atau kain di atas pasir untuk mencegah pasir menempel di badan. Setelah itu, bisa duduk di pangkuan pasangan, namun dengan posisi membelakanginya. Dengan begitu, pasangan pria bisa melakukan penetrasi dengan mudah tanpa perlu takut terlihat oleh orang lain.

2. Surfer girl on top

Ilustrasi seks/bercinta.

Photo :
  • Freepik/jcomp

Selain the wave maker, posisi bercinta di pantai lainnya adalah surfer girl on top. Posisi yang satu ini sebenarnya sangat menguntungkan para wanita karena mereka akan terhindar dari pasir yang dapat menempel di tubuh. Sebenarnya, posisi ini tidak jauh berbeda dengan woman on top, yaitu ketika wanita berada di atas saat melakukan penetrasi. Pasangan Anda bisa berbaring di atas selimut sambil menekuk lutut agar gerakan pasangannya dapat tertopang.

Para wanita pun bisa berlutut dan masuk dari atas, sementara kedua lengan bertumpu pada pasangan agar penetrasinya bisa dikontrol. Supaya sensasinya lebih nikmat, pasangan pria dapat memegang pinggul atau paha wanitanya.

3. Seaside spoon

Bercinta.

Photo :
  • U-Report

Sebenarnya, posisi bercinta di pantai yang satu ini sangat mirip dengan spooning, tetapi bedanya Anda dan pasangan melakukannya di pantai. Spooning biasanya dilakukan dengan berbaring menyamping. Pasangan wanita akan membelakangi pria, sedangkan badan pria menghadap ke punggung wanita.

Sebelum melakukan posisi ini, mungkin ada baiknya untuk menutupi separuh badan Anda berdua dengan selimut. Kemudian, tekuk lutut dan dorong pantat Anda ke arah pasangan pria agar penetrasi semakin mudah masuk ke vagina dan klitoris Anda.

Cobalah untuk menyesuaikan tinggi tubuh pasangan Anda. Biasanya, pria akan menurunkan posisinya sedikit ke bawah. Setelah mendapatkan posisi yang nyaman, atur gerakan agar mencapai kenikmatan dan sensasi yang berbeda dengan pasangan.

Walaupun melakukan posisi bercinta di pantai memiliki banyak risiko penyakitnya, bukan berarti Anda dan pasangan tidak bisa melakukannya. Apabila Anda dan pasangan sudah mengetahui risiko tersebut dan tetap ingin berhubungan seks, jangan lupa menggunakan kontrasepsi dan upaya pencegahan lainnya agar bakteri tidak menempel di tubuh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya