Jangan Lengah, Ini Bahaya Minum Air Es di Cuaca Panas

Ilustrasi air dingin/air es
Sumber :
  • Pixabay/ColiN00B

VIVA Lifestyle – Cuaca yang tak menentu, terkadang dengan suhu panas yang ekstrem, membuat sebagian besar orang memilih meredamnya dengan minum air es yang dingin. Meski terasa menyegarkan, rupanya hal tersebut bisa membahayakan kondisi kesehatan dalam jangka panjang.

Jakarta Semakin Panas, Apakah Perlu Ganti Kaca Film Mobil

Dokter spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam Sp.PD, mengatakan bahwa bahaya air es yang dikonsumsi bisa timbul dalam jangka pendek dan panjang. Pada dasarnya, meminum air es bisa berbahaya bagi mereka yang alergi dingin sehingga timbul efek jangka pendek. Scroll untuk info lengkapnya.

"Pada orang tertentu ada alergi dingin, bisa timbul, misal faringitis kronik atau radang hidung," ujar dokter Ari di acara Hidup Sehat tvOne, beberapa waktu lalu.

Meski Menyegarkan, Ini 5 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Air Dingin yang Wajib Diwaspadai!

Meski pada sebagian lainnya yang tak memiliki alergi tak menimbulkan dampak apapun, namun ini bisa bermasalah ketika mengonsumsi air es saat cuaca panas. Sebab, air es yang diminum ketika tubuh sedang kehausan di tengah cuaca panas, bisa mengiritasi tenggorokan.

Ilustrasi minum air/air putih.

Photo :
  • Pexels/Karolina Gabrowska
Cuaca Panas Ekstrem, UEA Minta Khatib Salat Jumat Tidak Khutbah Terlalu Lama

"Dalam waktu panjang, beberapa jam panas-panasan lalu tenggorokan kering, konsumsi air dingin dalam waktu singkat, bisa iritasi. Untuk atasi dehidrasi sebaiknya dengan air biasa suhu kamar," bebernya.

Ada pun bahaya pada ginjal jika asupan air mineral kurang dari yang dianjurkan. Salah satunya memicu infeksi lantaran ginjal sulit mengeluarkan racun tanpa adanya dorongan dari air yang diminun.

"Kalau kurang minum bisa terjadi, bahwa harusnya kuman keluar tapi karena kencing tidak keluar, karena konsumsi air kurang, urine jadi pekat dan sumber infeksi," terangnya.

Selain itu, kekurangan air putih dalam sehari bisa menghambat fungsi sistem pencernaan sehingga memicu sembelit hingga ambeien, bahkan peradangan kronis. Tak hanya itu, kulit pun ikut berdampak dari kurangnya asupan air. Untuk itu, dianjurkan konsumsi air sesuai kebutuhan mulai dari 8 hingga 10 gelas per hari.

"Baik saluran buang air kecil dan pencernaan akan terganggu jika kurang minum. Kulit juga akan kering, mudah keriput. Jadi banyak hal bisa terjadi kalau kurang minum jangka panjang," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya