Bebas Diabetes, Minum 4 Cangkir Teh Tiap Hari Turunkan Gula Darah
- Pexels
VIVA Lifestyle – Riset sebelumnya sudah mensertifikasi bahwa fitokimia dari teh bisa memiliki efek antidiabetes. Beberapa studi sudah membuktikan penurunan signifikan ini dalam gula darah, sementara studi lainnya menunjukkan sensitisasi dari tubuh ke insulin.
Menurut temuan baru, penurunan luar biasa dalam risiko diabetes kemungkinan besar muncul dengan empat cangkir teh setiap hari.
Sebuah meta analisis terhadap 19 studi, dari delapan negara, mengaitkan konsumsi teh hitam, tree dan Oolong terhadap risiko yang lebih rendah dari diabetes tipe 2.
Ilustrasi diabetes.
- Pexels/Nataliya Vaitkevich
Temuan tersebut, dipresentasikan pada European Association for the Study of Diabetes tahun ini, pertemuan tahunan di Stockholm, mengatakan bahwa meminum sedikitnya empat cangkir per hari berkaitan dengan 17 persen risiko yang lebih rendah dari diabetes tipe 2.
Peneliti utama studi, Xiaying Li dari Wuhan University of Science and Technology di China, mendeskripsikan temuan ini sebagai sesuatu yang menggembirakan.
"Hasil studi kami menggembirakan karena mereka menunjukkan bahwa orang-orang bisa melakukan sesuatu sesederhana meminum empat cangkir teh sehari secara potensial mengurangi risiko mereka mengembangkan diabetes tipe 2," kata Li, melansir laman Express.co.uk.
Sudah lama diketahui bahwa teh menawarkan antioksidan yang kaya, dan anti peradangan serta senyawa anti karsinogenik.
Namun, masih belum jelas senyawa mana yang menawarkan perlindungan terhadap diabetes tipe 2, karena studi yang menyelidiki keterkaitan ini mengeluarkan hasil yang tidak konsisten.
Peran dosis telah menjadi faktor yang terabaikan dalam riset yang sudah ada, tapi temuan terbaru menunjukkan ini adalah hal yang sangat penting.
Ilustrasi teh.
- Kaboompics
Untuk membahas hal ini, para ilmuwan mengeksplorasi pengaruh potensial dari tipe teh berbeda begitu juga dengan frekuensi meminum teh pada risiko diabetes tipe 2.
"Meski lebih banyak riset butuh dilakukan untuk menentukan dosis tepat dan mekanisme di balik observasi ini, temuan kami menunjukkan bahwa minum teh bermanfaat dalam mengurangi risiko diabetes tipe 2, tapi hanya pada dosis tinggi," kata Li.
"Ini memungkingkan bahwa komponen khusus dalam teh, seperti polifenol, bisa mengurangi kadar gula darah, tapi jumlah yang cukup dari senyawa bioaktif ini mungkin dibutuhkan untuk lebih efektif," lanjut dia.
Karena studi ini observasional, studi tidak bisa membuktikan minum teh mengurangi risiko diabetes tipe 2. Namun Studi tersebut memang menunjukkan asupan teh kemungkinan menjadi faktor yang berkontribusi.
Analisis menemukan asosiasi linear yang besar antara minum teh dengan diabetes tipe 2, dengan setiap cangkir mengurangi risiko sekitar satu persen.
Ilustrasi kantung teh.
- Pixabay
Ketika dibandingkan dengan orang dewasa yang tidak minum teh, mereka yang minum teh antara 1-3 cangkir menurunkan risiko mereka hingga 4 persen.
Mereka yang mengonsumsi empat cangkir setiap hari, mengurangi risiko mereka hingga 17 persen.
