8 Tips Menjaga Kesehatan Mata, Penglihatan Jadi Jernih

Ilustrasi kacamata.
Sumber :
  • Freepik/katemangostar

VIVA Lifestyle Tips menjaga kesehatan mata tidak ada salahnya untuk dijalankan. Setiap aktivitas yang dilakukan sehari-hari, tidak terlepas dari peran mata sebagai indra penglihatan. Meski fungsinya bisa menurun seiring pertambahan usia, tetapi Anda tetap bisa melakukan berbagai upaya untuk menjaga kesehatan mata dan mencegahnya dari berbagai penyakit mata. 

Cegah Bahaya Penyakit Glaukoma, IDI Kabupaten Brebes Berikan Informasi Pengobatan

Sayangnya, tidak banyak orang yang memiliki kesadaran cukup tinggi untuk menjaga kesehatan mata. Hal itu kemudian bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada penglihatan. Saat mata sudah mengalami gangguan atau masalah, cara mengatasinya mungkin tidak akan mudah.

Yuk scroll ke bawah!

Cegah Penyakit Katarak Sejak Dini, IDI Kabupaten Blora Berikan Informasi Pengobatan

Bahkan, beberapa jenis kerusakan pada mata pun bisa saja berdampak negatif. Padahal, menjaga mata tetap sehat sebenarnya bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Mengonsumsi makanan sehat hingga selalu mengenakan pelindung bisa menjadi cara untuk menjaga kesehatan mata.

Merawat kesehatan mata tidak perlu biaya yang mahal dan cara-cara yang rumit. Sebagian besar tips menjaga kesehatan mata di bawah ini bahkan bisa Anda lakukan di mana pun dan kapan pun:

7 Cara Mengatasi Mata Bengkak yang Ampuh Tanpa Harus ke Dokter!

1. Periksakan mata secara rutin

Ilustrasi Mata

Photo :
  • pixabay

Setiap orang, mulai dari anak-anak hingga lansia, dianjurkan untuk memeriksakan mata secara rutin setidaknya 2 tahun sekali. Orang dewasa yang sudah berusia lebih dari 40 tahun, bahkan disarankan untuk memeriksakan mata setahun sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan pertambahan usia, seperti degenerasi makula, glaukoma, dan katarak.

Melalui pemeriksaan mata, dokter dapat memantau kondisi mata dan mendeteksi sejak dini masalah pada mata akibat penyakit tertentu, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Selain itu, pemeriksaan mata juga penting dilakukan bila Anda memiliki riwayat penyakit mata yang diturunkan secara genetik dari orang tua ke anak. Dengan demikian, langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

2. Konsumsi makanan bergizi

Ilustrasi makanan sehat.

Photo :
  • U-Report

Untuk menjaga kesehatan mata, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi yang kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin E, lutein, selenium, dan asam lemak omega-3. Beberapa nutrisi di atas diketahui dapat menangkal masalah mata terkait usia, misalnya katarak dan degenerasi makula. Anda dapat memperoleh berbagai nutrisi tersebut dengan mengonsumsi sayuran hijau, salmon, tuna, telur, kacang-kacangan, dan jeruk.

3. Hindari penggunaan gadget terlalu lama

Ilustrasi perempuan dengan gadget.

Photo :
  • Dok. Istimewa

Menatap layar komputer atau smartphone terlalu lama dapat menyebabkan mata lelah. Gejalanya bisa berupa sakit kepala, nyeri leher, sakit pada bahu dan punggung, mata kering, serta pandangan menjadi kabur. Jika Anda bekerja di depan komputer sepanjang hari, istirahatkan mata dengan mengalihkan pandangan selama 20 detik, setiap 20 menit sekali. Anda juga bisa mengistirahatkan mata selama 15 menit setiap 2 jam sekali. Bila mata terasa kering, Anda bisa sering mengedipkan mata atau menggunakan obat tetes mata.

4. Hindari paparan sinar ultraviolet

Wanita terkena paparan sinar matahari.

Photo :
  • U-Report

Tak hanya kulit, mata juga perlu dilindungi dari efek berbahaya sinar ultraviolet. Hal ini karena mata yang terlalu sering terpapar sinar ultraviolet lebih berisiko mengalami katarak, degenerasi makula, kornea terbakar, dan bahkan kanker mata.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memakai kacamata hitam yang dapat melindungi mata dari sinar UVA dan UVB atau menggunakan topi bertepi lebar saat beraktivitas di siang hari.

5. Hentikan kebiasaan merokok

Ilustrasi berhenti merokok

Photo :
  • Dok. Istimewa

Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit katarak, degenerasi makula, dan kerusakan saraf optik yang mampu menyebabkan kebutaan serta merusak retina mata. Oleh karena itu, bila Anda seorang perokok aktif, hentikan kebiasaan merokok mulai sekarang juga.

6. Hati-hati saat menggunakan make up

Make up

Photo :
  • Istimewa

Make up berbentuk cairan atau krim umumnya rentan akan pertumbuhan bakteri bila terlalu lama tidak digunakan. Oleh karena itu, buang dan ganti make up Anda jika sudah 3 bulan digunakan. Hindari pula saling berbagi pakai alat rias.

Selain itu, pastikan untuk mencuci wajah hingga bersih sebelum dan setelah memakai make up. Jika mengalami iritasi atau infeksi mata ketika mengenakan make up, hapus riasan dan segera periksakan diri ke dokter.

7. Pakai kacamata saat berenang

Perenang nasional, Gagarin Nathaniel Yus

Photo :
  • PRSI

Masih banyak orang yang mungkin menganggap remeh pentingnya memakai kacamata renang untuk menjaga kesehatan mata. Padahal, dengan penggunaan yang tepat, kacamata renang berguna untuk menghindarkan Anda dari risiko iritasi dan alergi karena terpapar berbagai bakteri serta zat kimia di dalam air.

Ditambah lagi, pemakaian kacamata renang juga membantu Anda melihat dan lebih awas terhadap keadaan sekitar saat di dalam air. Selain itu, kacamata renang juga akan jadi penghalang benda asing supaya tidak melukai mata Anda.

Orang yang memiliki mata kering, mata sensitif, gangguan penglihatan (seperti mata plus atau mata minus), atau baru sembuh dari penyakit mata tertentu sebaiknya juga selalu memakai kacamata renang. Anda bisa minta resep khusus dari dokter mata Anda dan memesan kacamata renang khusus, sesuai dengan kondisi Anda.

8. Lakukan senam mata

Senam mata.

Photo :
  • U-Report

Senam mata dapat dilakukan untuk membantu memelihara kesehatan otot mata. Anda bisa melakukannya di pagi hari, sebelum tidur, atau saat mata terasa lelah. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda coba untuk melakukan senam mata:

  • Sambil duduk santai, tutup mata Anda dan gerakkan mata ke atas sejauh yang Anda mampu. Tahan selama beberapa saat, kemudian turunkan “pandangan” ke bawah. Ulangi beberapa kali kemudian buka mata dan lihat sekitar.
  • Setelah itu, tutup mata Anda kembali. Sambil tetap menutup mata, lirik ke kanan kemudian lirik ke kiri. Ulangi beberapa kali, ganti arah.
  • Buka mata dan lihat sekitar. Kemudian, tutup lagi mata Anda. Sekarang, lirik arah diagonal dari kanan atas ke kiri bawah sambil menutup mata, kemudian ganti kiri atas ke kanan bawah. Ulangi beberapa kali. Buka mata.
  • Terakhir, pejamkan mata dengan kencang lalu berkedip beberapa kali
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya