Waspada, Ini 8 Kesalahan dalam Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi manfaat vitamin D dapat menurunkan berat badan
Sumber :
  • pixabay

VIVA Lifestyle – Beberapa orang yang ingin menurunkan berat badan pasti pernah merasakan sulitnya melakukan hal tersebut. Padahal sudah mencoba berbagai macam cara namun godaan seperti inkonsistensi atau makanan tidak sehat sering kali sulit dilawan.

Menurunkan berat badan menjadi pilihan tepat karena berdampak pada kesehatan dan gaya hidup. Tapi sebelum mencoba menurunkan berat badan, kamu perlu mengetahui kesalahan-kesalahan berikut ini seperti yang dilansir dari Healthline. Jangan sampai kamu salah arah atau mengikuti saran yang ketinggalan zaman. 

Yuk scroll ke bawah!

Terlalu fokus pada angka timbangan

Timbangan berat badan

Photo :

Angka timbangan hanya salah satu indikator perubahan berat badan. Berat badan sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa hal seperti cairan dan jumlah makanan yang tersisa dalam tubuh. Berat badan dapat naik atau turun sekitar 2-4 pon (sekitar 0,9 sampai 18 kg) hanya dalam beberapa hari karena tergantung pada faktor-faktor antara lain makanan dan cairan yang dikonsumsi. 

Cara yang lebih baik adalah dengan mengukur pinggang dan mengambil foto diri setiap bulan untuk melihat sudah sejauh mana progres kamu menghilangkan lemak di tubuh, bahkan jika angka timbangan tidak banyak berubah.

Asupan kalori terlalu sedikit 

Makanan berkalori tinggi.

Photo :
  • U-Report

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa defisit kalori yang dibutuhkan bervariasi pada setiap orang. Kamu mungkin mengonsumsi makanan sehat tetapi juga tinggi kalori seperti kacang-kacangan dan ikan. Makan dengan porsi sedang adalah kuncinya karena diet rendah kalori menunjukan bahwa dapat menghilangkan otot dan memperlambat metabolisme.

Tidak berolahraga atau terlalu banyak berolahraga

Ilustrasi Olahraga

Photo :
  • Canva

Kurangnya olahraga dapat menyebabkan hilangnya massa otot dan metabolisme lebih rendah. Di sisi lain, terlalu banyak olahraga tidak sehat dan tidak efektif, sampai dapat menyebabkan stres berat. Kamu bisa mencoba untuk mengangkat beban dan melakukan kardio beberapa kali per minggu sebagai strategi berkelanjutan untuk mempertahankan tingkat metabolisme selama penurunan berat badan.

Melebih-lebihkan jumlah kalori yang dibakar selama berolahraga

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.

Photo :
  • Freepik/katemangostar
Terpopuler: 10 Buah Bantu Turunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker dengan Pijat Payudara, Bagaimana Caranya?

Studi menunjukkan orang cenderung melebih-lebihkan jumlah kalori yang mereka bakar selama berolahraga. Olahraga tetap penting untuk kesehatan dan membantumu menurunkan berat badan. Jadi, ada baiknya untuk memahami berapa banyak olahraga yang telah kamu lakukan dan jumlah kalori yang terbakar.

Mengonsumsi makanan rendah lemak

15 Makanan Tinggi Protein yang Ampuh Membantu Penurunan Berat Badan

Ilustrasi makanan sehat.

Photo :
  • Ist.

Makanan bebas lemak biasanya tinggi gula dan menyebabkan rasa lapar dan membuat kamu mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan tubuh. Alih-alih makanan rendah lemak, cobalah untuk memilih kombinasi makanan bergizi.

15 Makanan Tinggi Protein yang Wajib Kamu Coba untuk Diet Sehat dan Efektif!

Tidak cukup konsumsi protein

Sumber protein

Photo :
  • Times of India

Asupan protein yang tinggi dipercaya bisa meningkatkan penurunan berat badan dengan mengurangi nafsu makan sehingga meningkatkan perasaan kenyang dan meningkatkan tingkat metabolisme. Kamu perlu memastikan makanan yang kamu konsumsi berprotein tinggi. Kacang, quinoa dan biji rami merupakan pilihan yang tepat untuk dikonsumsi.

Tidak cukup konsumsi serat

Serat

Photo :
  • times of india

Mengonsumsi serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan dapat membantu kamu merasa kenyang. Adanya gel pada serat menimbulkan rasa kenyang sehingga kamu dapat menurunkan berat badan tanpa harus diet ketat.

Makan terlalu sering walaupun tidak lapar

Ilustrasi sedang makanan.

Photo :
  • Pexels/Rachel Claire

Makan setiap beberapa jam untuk mencegah rasa lapar dan penurunan metabolisme menyebabkan kamu lebih banyak mengonsumsi kalori dan malah menjadi tidak pernah benar-benar merasa kenyang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya