Hati-Hati, Kenali 8 Red Flags saat Pacaran
- Times of India
VIVA Lifestyle – Hubungan manusia adalah bagian penting dari kehidupan. Merasa dicintai dan memiliki rasa koneksi berpengaruh pada kesehatan mental.
Namun tidak semua hubungan itu baik untuk diri sendiri. Seperti kata pepatah; hal yang paling menyakitkan dari mencintai adalah kehilangan diri dan lupa bahwa diri sendiri lebih spesial. Beberapa orang datang di hidup hanya untuk menjadi bahan untuk lebih belajar menghargai diri sendiri.
Yuk scroll ke bawah!
Sebelum terjebak dalam situasi sulit, ada beberapa tanda yang patut kamu waspadai atau dikenal dengan istilah red flag ketika pacaran. Lantas pertanyaannya, apa dan bagaimana mengenali tanda red flag dari orang yang dianggap spesial? Berikut 8 red flags dalam hubungan seperti yang dilansir dari BetterUp.
Sikap kontrol berlebihan
Dalam suatu hubungan, kontrol berlebihan yang dilakukan oleh pasangan dapat menandakan hubungan tidak sehat. Di dalam suatu hubungan tentu akan ada perbedaan pandangan maupun pendapat yang perlu dikompromi dari kedua belah pihak. Jika salah satu terlalu mengatur berlebih, maka akan membuat salah satu pihak tertekan ataupun selalu mengalah.
Kurang kepercayaan
Bukankah menaruh kepercayaan sebagai dasar utama menjalin hubungan? Jika seseorang selalu saja meragukan dirimu, maka akan berpengaruh terhadap kesehatan mental seperti munculnya perasaan tertekan dan merasa pesimis untuk saling terbuka.
Mudah marah (anger issues)
Menjalin hubungan tentunya memiliki harapan untuk perasaan aman dan nyaman. Pasangan yang memiliki anger issues hingga sulit dikendalikan akan membuatmu merasa takut atau terancam. Hal ini dapat menjadi tanda selanjutnya ketidaksehatan dalam sebuah hubungan.
Terlalu bergantung
Bergantung satu sama lain tentu merupakan hal wajar dalam menjalin hubungan. Namun, jika seseorang terlalu bergantung maka akan muncul rentetan tuntutan lain yang akan menekan secara mental. Pola ini akan membuat hubungan menjadi melelahkan secara mental.
Mudah merasa cemburu
Perlu diingat bahwa beberapa momen menghabiskan waktu selain dengan pasangan merupakan hal yang dapat dimaklumi. Pasangan yang selalu cemburu tidak pernah benar-benar memikirkan kebahagiaan pasangannya. Ia hanya akan menekan kamu untuk berpusat pada dirinya dan membuatmu membatasi diri dengan orang lain.
Sikap manipulatif (gaslighting)
Apakah pasangan selalu bikin kamu merasa bersalah dan rendah diri? Jika iya, maka kamu perlu berhati-hati. Sikap manipulatif merupakan tanda paling bahaya dari suatu hubungan. Sikap ini akan memengaruhi seseorang untuk tunduk bahkan merasa bersalah maupun tidak berdaya atas dirinya sendiri.
Mental abuse
Sikap yang dapat menekan secara fisik bahkan emosional. Sikap ini ditandai dengan perilaku pasangan yang tidak mau mengalah atau bahkan mengorbankanmu setiap kali ada masalah. Hal ini dapat menyebabkan dampak emosional berkepanjangan.
Pengaruh negatif ke lingkup hubungan sekitar
Seringkali efek menjalani hubungan tidak sehat akan berdampak pada hubungan sehat lain seperti keluarga dan teman dekat. Munculnya pembelaan dengan dalih ‘ia pasti berubah’ menjadi pemicu merenggangnya hubungan dengan orang terdekat lain. Efek ini muncul jika hubungan tidak sehat berkepanjangan sehingga memunculkan penolakan secara pribadi dan menutup telinga dari orang-orang sekitar. Tanda inilah yang jarang disadari oleh diri sendiri.
Mengenali tanda red flags di dalam hubungan perlu diketahui sebelum terjebak situasi rumit. Hubungan tidak sehat dapat membuatmu kelelahan secara fisik maupun mental. Maka dari itu jangan ragu untuk meninggalkan pasangan yang terindikasi berbahaya untuk diri sendiri. Karena pada hakikatnya, kebahagiaan merupakan salah satu hak selama hidup sebagai seorang manusia.