Gejala Anda Mungkin Mengidap Kanker yang Mematikan, Apa Saja?

Ilustrasi penyakit kanker.
Sumber :
  • U-Report

VIVA LifestyleKanker pankreas mungkin tidak terdeteksi sampai stadium lanjut. Pada saat gejala muncul, mendiagnosis kanker pankreas biasanya relatif mudah.

Sayangnya, penyembuhan jarang memungkinkan pada saat itu. Bagian ini berfokus pada adenokarsinoma pankreas, yang menyebabkan lebih dari 95 persen kanker pankreas.

Bentuk lain dari kanker pankreas disebutkan di akhir. Mendiagnosis kanker pankreas biasanya terjadi ketika seseorang datang ke dokter setelah mengalami gejala berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Gejala kanker pankreas sering termasuk sakit perut, penurunan berat badan, gatal atau penyakit kuning (kulit kuning). Kanker pankreas kerap disebut juga menyumbang 3 persen dari semua kanker di AS dan sekitar 7 persen dari semua kematian akibat kanker.

Ilustrasi kanker pankreas.

Photo :
  • http://www.tergemes.com

Banyak pasien kanker pankreas tidak mengalami gejala sampai stadium lanjut sehingga penyakit ini dikenal sebagai pembunuh diam-diam.

Salah seorang pembawa acara, Alex Trebek, didiagnosis menderita kanker pankreas stadium 4 pada Maret 2019 dan meninggal pada 8 November 2020.

"Saya tidak takut mati. Saya akan berusia 80 tahun. Saya telah menjalani kehidupan yang baik, dan saya mendekati akhir. Saya tahu itu,” kata Trebek dalam bukunya The Answer Is dilansir Eat This, Not That.

Menurut para ahli kesehatan, berikut adalah lima tanda kanker pankreas yang tidak boleh Anda abaikan:

1. Didiagnosis diabetes mendadak

Diabetes mendadak bisa menjadi tanda peringatan kanker pankreas. ”Jika tiba-tiba terkena diabetes di usia yang lebih tua, Anda harus memeriksa pankreas karena itu bisa menjadi salah satu cirinya," ujar Ketua Bedah Umum di Klinik Cleveland di Cleveland, Ohio, Matthew Walsh.

Kanker Pankreas.

Photo :
  • U-Report

2. Penyakit kuning dan penurunan berat badan

Sementara kanker pankreas stadium awal sulit dikenali, ada gejala tertentu yang harus diwaspadai.

"Jika Anda melihat penurunan berat badan yang tidak disengaja, penyakit kuning (kulit menguning), dan sakit perut, kami sarankan menemui dokter perawatan primer," kata ahli onkologi bedah, Jin He.

3. Sakit perut bagian atas

"Hampir tujuh dari 10 orang (70 persen) dengan kanker pankreas pergi ke dokter karena mereka merasa sakit," ujar Cancer Research UK.

Nyeri lebih sering terjadi pada kanker tubuh dan ekor pankreas. Orang menggambarkannya sebagai nyeri tumpul. Ini bisa dimulai di daerah perut dan menyebar ke punggung, lebih buruk saat Anda berbaring. Kondisinya lebih buruk setelah makan.

4. Anda seorang perokok

"Jadi satu-satunya faktor risiko yang diketahui adalah merokok tembakau," kata Walsh.

Mungkin ada beberapa komponen genetik, ada beberapa bentuk yang sudah dikenal, tapi peneliti belum mengetahuinya dengan baik dan tidak ada tes genetik yang bisa pasien lakukan.

Dede Yusuf Sebut Ibunda Sosok Tangguh, Alami Serangan Jantung hingga Sempat Idap Kanker

Kanker pankreas.

Photo :
  • U-Report

Jika melihat Jimmy Carter dan keluarganya, banyak orang menderita kanker pankreas kecuali dia. Jadi ada peningkatan risiko dengan hal-hal seperti pankreatitis kronis, tetapi satu-satunya faktor risiko sebenarnya adalah merokok.

Terpopuler: 10 Buah Bantu Turunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker dengan Pijat Payudara, Bagaimana Caranya?

Bagaimana menurunkan risiko kanker pankreas?

“Sayangnya, sebagian besar kanker pankreas tidak dapat dicegah, tetapi Anda dapat mengurangi risikonya dengan menjaga berat badan yang sehat, berhenti merokok, dan membatasi asupan alkohol,” ujar He.

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Faktor risiko lain, termasuk pankreatitis kronis dan riwayat keluarga. Kadang-kadang, He mengatakan lesi prakanker dapat diidentifikasi. Jika diangkat lebih awal, maka dapat mencegah kanker pankreas berkembang. Karena itu, menurut dia, ada kemungkinan untuk sembuh total dari kanker pankreas.

Ilustrasi kanker serviks.

Jangan Putus Asa! Kanker Serviks Bisa Disembuhkan, Asal...

Dokter Kebidanan dan Kandungan Konsultan Onkologi, dr. Kartiwa Hadi Nuryanto, Sp. OG(K)Onk, menjelaskan bahwa kanker serviks dapat disembuhkan jika terdeteksi sejak awal.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024