Sikat Gigi Sebelum Sarapan Itu Ternyata Salah, Kenapa?
- U-Report
VIVA Lifestyle – Menjaga kesehatan gigi dengan menyikat gigi secara rutin setelah makan dan sebelum tidur menjadi penting untuk mencegah sejumlah permasalahan pada gigi dan mulut. Beberapa permasalahan mulut dan gigi yang bisa dicegah antara lain mencegah gigi berlubang, hingga mencegah gigi hilang sebelum waktunya.
“Penyakit mudah dicegah menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur,” kata Head of Profesional Marketing Personal Care Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah dalam acara press conference Bulan Kesehatan Gigi Nasional, di Gelora Bung Karno Jakarta, Senin 12 September 2022.
Namun sayangnya diungkap oleh Mirah bahwa selama pandemi COVID-19 terjadi penurunan untuk melakukan sikat gigi terutama pada malam hari.
“Selama pandemi terjadi penurunan untuk menyikat gigi di malam hari pada orang tua sebesar 5 persen. Kalau orang tua menurun apalagi anak, dari data anak-anak mengalami penurunan 11 persen,” ungkap drg. Ratu Mirah Afifah.
“Kenapa menurun karena anak melihat, mencontoh orang tua. Ketika orang tua tidak sikat gigi, anak tidak sikat gigi 7 kali lebih lipat atau 14 kali,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia, drg. Usman Sumantri, MSc juga mengungkap ada beberapa kebisaan salah yang dilakukan oleh masyarakat saat menyikat gigi terutama pada pagi hari.
“Kuncinya satu setelah sarapan, selain itu malam sikat gigi sebelum tidur. Ada yang bermasalah cara sikat giginya mandi sikat gigi baru sarapan,” jelasnya.
Padahal kata Usman menyikat gigi usai sarapan begitu penting. Sebab, setelah 8 jam sisa makanan terjadi asam di permukaan gigi.
“Pemahaman soal asam sudah terjadi di permukaan gigi (menyikat gigi sebelum sarapan) itu salah. Sifat asam itu bisa merusak email gigi,” ungkap Usman.