7 Cara Menjaga Kesehatan Usus Agar Tidak Kotor dan Timbul Penyakit
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Sebelumnya telah dibahas mengenai tanda usus kotor dan tidak sehat pada tubuh yang tentu tidak baik bagi kesehatan. Maka, pada kali ini kita akan membahas bagaimana cara menjaga kesehatan usus agar tidak kotor dan tetap terjaga kesehatannya.Â
Agar usus tidak kotor, kamu dapat meningkatkan kesehatan usus dengan melakukan perubahan terhadap gaya hidup dan pola makan menjadi lebih sehat. Setidaknya kamu bisa mencoba satu dari beberapa hal berikut ini yang bisa dilakukan sebagai cara menjaga kesehatan usus.Â
1. Menurunkan Tingkat Stres
Ilustrasi stres.
- U-Report
Cara menjaga kesehatan usus yang pertama bisa dilakukan adalah dengan menurunkan tingkat stres. Perlu kamu ketahui bahwa tingkat stres yang sudah kronis atau tinggi dapat membebani seluruh tubuh, termasuk usus.Â
Namun tidak perlu khawatir, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan stres seperti berikut ini:
- bermeditasi
- berjalan
- Melakukan pijat pada tubuh
- menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga
- menggunakan minyak esensial
- membatasi konsumsi alkohol
- tertawa
- berlatih yoga
- menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan
2. Cukup TidurÂ
Ilustrasi wanita tidur.
- U-Report
Selanjutnya, kamu harus cukup tidur untuk sebagai salah satu cara menjaga kesehatan usus. Tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup dapat berdampak serius pada kesehatan usus, yang nantinya dapat menimbulkan lebih banyak masalah tidur.
Setidaknya kamu harus memiliki cukup tidur 7-8 jam sehari tanpa gangguan. Namun, jika kamu kesulitan tidur, kamu bisa meminta bantuan pada dokter.Â
3. Makan Perlahan
Ilustrasi sedang makanan.
- Pexels/Rachel Claire
Mengunyah makanan dan makan makanan dengan lebih lambat ternyata dapat menurunkan kemungkinan kamu terkena obesitas dan diabetes. Selain itu, membantu juga untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik. Makan dengan perlahan dan tidak terburu-buru dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
4. Tetap Terhidrasi
Ilustrasi minum air/air putih.
- Pexels/Karolina Gabrowska
Cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan usus adalahdeng an menjaga agar tubuh tetap terhidrasi. Artinya dalam hal ini jangan berlebihan minum air dan jangan juga kekurangan minum air. Minum banyak air dikatakan terkait dengan peningkatan keragaman bakteri di usus.Â
Dalam sebuah studi tahun 2022 ditemukan bahwa orang yang minum lebih banyak air memiliki lebih sedikit jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi gastrointestinal. Maka dari itu, menjaga tetap terhidrasi bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu mencegah sembelit. Ini juga bisa menjadi cara sederhana untuk menjaga usus yang sehat.
5. Prebiotik atau Probiotik
Ilustrasi obat/suplemen.
- pixabay/pexels
Sementara penelitian sedang berlangsung, menggunakan suplemen prebiotik atau probiotik juga dapat membantu meningkatkan kesehatan usus. Prebiotik menyediakan "makanan" yang dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus, sedangkan probiotik adalah bakteri baik yang hidup. Namun, agar aman kamu bisa berkonsultasi dengan dokter atau pihak profesional.
6. Periksa Intoleransi Makanan
Ilustrasi sakit perut.
- Pexels/cottonbro
Kamu bisa memeriksa apakah kamu memiliki intoleransi makanan atau tidak. Kamu mungkin mengalami intoleransi makanan jika kamu memiliki gejala seperti berikut ini:
- kembung
- sakit perut
- diare
- kentut-kentut
- mual
- kelelahan
- refluks asam
Kamu dapat mencoba menghilangkan makanan pemicu umum untuk melihat apakah gejala tersebut membaik. Jika kamu dapat mengidentifikasi dan menghindari makanan yang berkontribusi terhadap gejala yang kamu rasakan, itu berarti ada perubahan positif pada kesehatan pencernaan kamu.
7. Mengubah Pola MakanÂ
makanan sehat
- Times of India
Cara menjaga kesehatan usus yang terakhir adalah dengan mengubah pola makan. Kamu perlu mengurangi jumlah konsumsi makanan olahan, tinggi gula dan tinggi lemak agar kesehatan usus menjadi lebih baik.
Kamu juga perlu makan makanan tinggi serat yang kemungkinan berkontribusi pada mikrobioma usus yang sehat juga. Bisa juga dengan mengonsumsi makanan tinggi mikronutrien yang disebut polifenol seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kopi, th dan anggur.
