5 Cara Mengatasi Mata Berair Serta Penyebabnya
- Pexels
VIVA Lifestyle – Air mata memiliki beberapa peran penting dalam tubuh. Salah satunya menjaga mata tetap terlumasi dan membantu membersihkan partikel asing dan debu. Mereka juga merupakan komponen dari sistem kekebalan yang melindungi dari infeksi.
Kelenjar di bawah kulit kelopak mata atas menghasilkan air mata, yang mengandung air dan garam. Saat kamu berkedip, air mata menyebar dan menjaga mata tetap lembab. Kelenjar lain menghasilkan minyak yang mencegah air mata menguap terlalu cepat atau keluar dari mata.
Air mata biasanya dikeluarkan melalui saluran air mata dan kemudian menguap. Ketika menghasilkan terlalu banyak air mata, dapat membanjiri saluran air mata dan menyebabkan mata berair.
Sebagian besar waktu, mata berair sembuh tanpa pengobatan, tetapi kondisinya terkadang bisa menjadi masalah kronis. Simak di bawah ini cara mengatasi mata berair.
Penyebab Mata Berair
Sebelum mengetahui cara mengatasi mata berair, kamu harus lebih dulu mengetahui penyebab dari mata berair. Salah satu alasan paling umum untuk mata berair adalah sindrom mata kering. Mata yang sangat kering dapat menyebabkan produksi air mata yang berlebihan. Karena mata tidak menerima pelumasan yang tepat, maka terus menerus menghasilkan banyak air mata, yang melanjutkan siklus tersebut.
Jika air mata tidak mengandung keseimbangan air, garam, dan minyak yang tepat, mata bisa menjadi terlalu kering. Iritasi yang dihasilkan menyebabkan produksi air mata berlebih yang keluar melalui saluran air mata.
Di antara penyebab umum lainnya yang dilansir dari Health Line, yaitu:
- kondisi cuaca seperti cuaca berdebu, angin, dingin, dan sinar matahari
- ketegangan mata
- faktor lingkungan seperti cahaya terang dan kabut asap
- pilek, masalah sinus, dan alergi
- radang kelopak mata (blepharitis)
- kelopak mata menghadap ke luar (ectropion) atau ke dalam (entropion)
- bulu mata tumbuh ke dalam (trichiasis)
- mata merah muda (konjungtivitis) atau infeksi lainnya
- saluran air mata tersumbat
- benda asing, bahan kimia, atau gas dan cairan yang mengiritasi di mata
- cedera, seperti luka atau goresan pada mata
- beberapa obat resep
- perawatan kanker, termasuk kemoterapi dan radiasi
Biasanya, mata berair bersifat sementara dan sembuh dengan sendirinya ketika penyebabnya diatasi atau mata akan kembali sembuh. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat bertahan.
Cara Mengatasi Mata Berair
Mata berair mungkin akan mengganggu kamu dalam beraktivitas. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui cara mengatasi mata berair seperti beberapa cara di bawah ini yang dikutip dari Medicover Hospitals.
1. Air garam
Air asin, atau larutan garam, adalah salah satu pengobatan rumahan yang paling efektif untuk infeksi mata. Larutan garam mirip dengan air mata, yaitu bagaimana mata secara alami membersihkan dirinya sendiri. Garam juga memiliki sifat antimikroba. Karena itu, masuk akal bahwa saline dapat secara efektif mengobati infeksi mata.
2. Kantong Teh
Menempatkan kantong teh dingin di mata saat ditutup bisa menjadi cara untuk bersantai dan melepas lelah. Beberapa sumber mengatakan itu bisa menjadi pengobatan rumah yang efektif untuk infeksi mata.
3. Kompres Hangat
Kompres hangat dapat menenangkan bintil dengan mengurangi penyumbatan yang menyebabkan bintil jika mata sakit, terinfeksi, atau teriritasi. Selain itu juga dapat membantu meringankan gejala mata kering.
4. Kompres Dingin
Seperti kompres panas, kompres dingin tidak sepenuhnya menyembuhkan infeksi mata. Namun, mereka dapat mengurangi ketidaknyamanan yang terkait dengan penyakit mata tertentu. Kompres dingin dapat mengurangi pembengkakan jika terjadi cedera mata dan infeksi.
5. Madu
Beberapa penelitian menunjukkan implikasi positif penggunaan obat tetes mata madu untuk membantu mengobati infeksi mata.