Apa Gejala dan Cara menangani Diabetes? Begini Penjelasan Dokter
- Pexels/Nataliya Vaitkevich
VIVA Lifestyle – Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula darah. Gula darah ini adalah sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Gula darah yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.
Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, maka dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita. Apa sih penyebab diabetes? Apa gejala dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lebih lengkapnya oleh dr. Dewi Widyastuti Sp.PD, MSc, FINASIM dikutip dari kanal YouTube VDVC health berikut ini.
Apa itu diabetes mellitus?
Diabetes mellitus merupakan suatu kelainan metabolik endokrin yang dialami seseorang ditandai dengan suatu peningkatan kadar gula darah dalam tubuh.
Ada beberapa klasifikasi dari diabetes mellitus yang kita kenal. Yang pertama adalah diabetes tipe 1. Diabetes tipe 1 ini dialami oleh mereka yang mengalami kegagalan absolut atau kegagalan mutlak pada pankreas. Karena si sel pancreas tersebut tidak bisa menghasilkan insulin endogen.
Yang kedua yaitu diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 ini berperan pra prevalensi 20% orang-orang yang terkena diabetes. Diabetes tipe 2 ini disebabkan karena adanya suatu resistensi insulin. Dimana sel pankreas ini masih bisa menghasilkan insulin. Tetapi ada kemungkinan jika jumlah produksinya kurang atau insulin tersebut bisa diproduksi tetapi kualitasnya buruk.
Yang ketiga adalah diabetes kehamilan. Diabetes kehamilan ini dialami oleh ibu hamil yang disebabkan karena perubahan hormonal akibat kehamilan. Dan yang keempat yaitu diabetes tipe lain. Biasanya diabetes tipe lain ini disebabkan karena kelainan pada endokrin.
Bagaimana tanda-tanda awal terkena diabetes?
Dokter Dewi mengatakan jika banyak sekali tanda-tanda yang bisa diamati seseorang yang terkena diabetes. Berikut gejala klasik diabetes:
- Sering merasa haus.
- Sering merasa lapar.
- Sering buang air kecil.
Selain tiga tanda klasik tersebut, ada tanda-tanda lain jika seseorang terkena diabetes, yaitu kaki dan tangan sering kesemutan, mengalami rasa lemas sepanjang hari, juga adanya berat badan yang turun. Seseorang terkena diabetes ini juga sering mengalami pandangan mata kabur, rasa gatal di seluruh tubuh, juga beberapa pria mungkin mengeluhkan disfungsi ereksi.
Pria dan wanita memiliki kemungkinan yang sama untuk menderita diabetes. Yang membedakan adalah faktor usia. Apabila penderita diabetes berusia dibawah 40 tahun, biasanya menderita diabetes tipe 1. Kemudian apabila penderita berusia diatas 40 tahun, maka sebaiknya dilakukan screening test. Ini bisa dilakukan untuk menentukan kadar gula darah, seperti pemeriksaan gula darah sewaktu gula darah puasa, gula darah 2 jam setelah makan atau pemeriksaan HBA1C.
Cara mencegah diabetes
Untuk diabetes tipe 1, tidak bisa dicegah karena faktor genetik atau keturunan. Untuk diabetes tipe 2, bisa dicegah dengan cara memperbaiki gaya hidup. Untuk pengelolaan makan, sebaiknya penderita memperhatikan masalah jumlah makan atau porsinya (pembatasan karbohidrat), jenis makanan (penderita diabetes diusahakan jenis makanannya bervariasi dan diutamakan perbanyak sayuran dan buah), dan juga pengelolaan jam makan.
Penderita diabetes sebaiknya makan tepat waktu. Pengelolaan waktu makan bagi penderita diabetes dibagi menjadi 6 waktu makan, 3 kali makan besar dan 3 kali makan ringan (snack).
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat tayangan video penjelasan penyakit diabetes ini di kanal YouTube VDVC health. Jangan lupa subscribe kanalnya. Like, komen, dan share konten ini ya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.