Sayuran 'Superstar' Ditemukan, Menurunkan Gula Darah Hitungan Menit
- eatthis.com
VIVA LIfestyle – Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis dimana kadar gula darah naik ke tingkat yang berbahaya jika tidak diambil langkah-langkah untuk menguranginya. Untungnya, sayuran "superstar" telah terbukti menurunkan kadar gula darah dalam beberapa menit setelah dikonsumsi.
Diabetes tipe 2 adalah hasil dari produksi insulin yang buruk. Peran utama insulin - hormon yang disekresikan oleh pankreas - adalah untuk mengatur kadar gula darah, yang meningkat sebagai respons terhadap makan.
Dilucuti dari mekanisme ini, penderita diabetes tipe 2 harus menemukan cara alternatif untuk melawan lonjakan gula darah yang disebabkan oleh makan. Penelitian menunjukkan makan kangkung adalah pengganti insulin yang kuat.
American Diabetes Association merek sayuran hijau berdaun, yang termasuk kangkung, sebagai makanan "superstar", dikutip dari laman express, MInggu 4 September 2022.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Biomedical Reports menunjukkan hasil penelitian. Dalam penelitian tersebut, dosis efektif makanan yang mengandung kangkung diselidiki. Uji coba dilakukan pada 42 subjek Jepang berusia 21 hingga 64 tahun dengan kadar gula darah di atas rata-rata.
Subyek mengkonsumsi plasebo atau makanan yang mengandung kangkung bersama-sama dengan makanan tinggi karbohidrat. Mengapa karbohidrat? Karbohidrat dengan cepat dipecah menjadi gula darah, yang menyebabkan kadarnya melonjak tak lama setelah memakannya.
Para peneliti berusaha untuk menyelidiki apakah konsumsi kangkung dapat melawan efek yang tidak diinginkan ini pada kadar gula darah. Pada 30 hingga 120 menit setelah asupan makanan uji, kadar gula darah rata-rata ditentukan.
Apa yang ditemukan para peneliti
Rata-rata kadar gula darah setelah makan "secara signifikan" lebih rendah pada kelompok kangkung daripada kelompok plasebo.
“Temuan kami menunjukkan bahwa asupan kale menekan peningkatan kadar glukosa plasma postprandial pada dosis tunggal 7 g, dan dosis setinggi 14 g aman,” para peneliti menyimpulkan.
Apa yang menyebabkan efek ini?
Meski para peneliti tidak mengajukan penjelasan, kangkung rendah kalori dan karbohidrat. Ini signifikan di dua bidang. Kalori meningkatkan berat badan yang dapat menghambat produksi insulin.
“Obesitas juga diduga memicu perubahan metabolisme tubuh Perubahan ini menyebabkan jaringan lemak (jaringan adiposa) melepaskan molekul lemak ke dalam darah, yang dapat memengaruhi sel responsif insulin dan menyebabkan berkurangnya sensitivitas insulin,” jelas Diabetes.co.uk.
Kedua, makanan dengan kandungan karbohidrat rendah harus memperlambat laju kenaikan kadar gula darah.
Banyak dari makanan ini berperingkat lebih rendah pada indeks glikemik (GI) - sistem peringkat untuk makanan yang mengandung karbohidrat.
Ini menunjukkan seberapa cepat setiap makanan memengaruhi kadar gula darah (glukosa) Anda ketika makanan itu dimakan sendiri.
