Menkes: Pasien Positif Cacar Monyet di Indonesia Sembuh

Monkeypox atau cacar monyet
Sumber :
  • times of india

VIVA Lifestyle – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa satu pasien terkonfirmasi positif cacar monyet di Indonesia telah sembuh. Pasien cacar monyet yang ia maksud adalah pasien pertama yang terkonfirmasi pada 19 Agustus lalu.

Ministry Prioritizes Oncology Education Abroad for Future Medical Excellence

“Saya baru mendapatkan info bahwa pasien yang sekarang ini sudah sembuh,” kata Budi saat Rapat Dengar Pendapat (RPD) bersama Komisi IX DPR RI, Selasa 30 Agustus 2022. 

Budi pun tidak menjelaskan secara rinci lebih jauh soal kondisi gejala cacar monyet pada pasien tersebut yang diketahui tinggal di sebuah kos-kosan di kawasan Jakarta.

Indonesia Pushes for Increased Local Drug Production

Di tempat yang berbeda, Juru Bicara Kemenkes M. Syahril menegaskan bahwa pasien tersebut masih dalam proses pemulihan sehingga butuh isolasi terlebih dahulu.

Cacar monyet

Photo :
  • times of india
Penanganan TBC Masuk Program Quick Win Presiden Prabowo, Menkes Getol Deteksi Pengobatan Pasien

”Kasus satu positif ini kabarnya sudah membaik dan tetapi tetap kita isolasi dulu karena masih 21 hari," ujar Syahril, ditemui di kantor PB IDI, Gedung Dr R Soeharto, Jakarta, Selasa 30 Agustus 2022.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengumumkan kasus pertama cacar monyet atau monkeypox beberapa waktu yang lalu. Satu pasien tersebut merupakan laki-laki berusia 27 tahun asal Jakarta.

"Sudah ada 23 kasus yang sudah kita tangani, 22 diantaranya telah discarded, PCRnya negatif. Hari ini ada 1 terkonfirmasi dari DKI Jakarta, laki-laki 27 tahun," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril dalam virtual conference pada Sabtu, 20 Agustus 2022. 

Lebih lanjut, disebutkan 1 pasien terkonfirmasi cacar monyet ini sempat melakukan bepergian ke salah satu negara yang telah melaporkan adanya kasus cacar monyet.

“Pasien 27 tahun ini habis bepergian. Pasien baru pulang pada tanggal 8 Agustus dia WNI, baru mulai gejalanya muncul demam di tanggal 14. Tanggal 16 muncul lesi atau ruam-ruam. Di tanggal 18 dilakukan pemeriksaan oleh rumah sakit dan diperiksa dalam satu hari hasilnya keluar tadi malam positif," tutur Syahril.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya