Murah dan Terjangkau, 4 Makanan Terbaik Pangkas Gula Darah Tinggi

Ilustrasi diabetes.
Sumber :
  • Pexels/Nataliya Vaitkevich

VIVA Lifestyle – Gula darah tinggi menjadi salah satu pemicu diabetes yang kerap ditengarai oleh pola makan kurang baik dan seimbang. Pada dasarnya, gula darah tinggi sendiri dapat dipangkas dengan pola hidup sehat namun banyak yang belum memahami cara tepat, termasuk nutrisi terbaik dalam mencegah diabetes.

Ada berbagai kondisi dan faktor yang dapat menyebabkan gula darah tinggi, termasuk kelebihan berat badan, diabetes tipe 2, dan faktor lain yang mungkin disebabkan oleh diabetes, seperti kurangnya aktivitas fisik atau mengatasi stres. Jika ada risiko atau memiliki gula darah tinggi, mungkin dapat diatasi dengan mencari makanan untuk membantu menjaga gula darah tetap stabil atau menemukan cara untuk mengurangi lonjakan gula darah di tubuh.

"Tidak ada makanan yang dapat menurunkan kadar gula darah, karena itu adalah tugas insulin," kata Toby Amidor, MS, RD, CDN, FAND, pakar nutrisi pemenang penghargaan dan penulis buku terlaris Wall Street Journal tentang Diabetes Create Your Plate Meal Prep Cookbook.

Ilustrasi diabetes.

Photo :
  • Freepik/jcomp

"Ketika tubuh Anda menemukan bahwa ada gula dalam darah Anda, ia melepaskan insulin untuk membantu mengeluarkan gula dari darah Anda dan masuk ke sel-sel tubuh Anda di mana ia dapat menyediakan energi," sambungnya, dikutip dari laman Eat This.

Namun, Amidor mengatakan bahwa sejatinya tubuh dapat mendapat makanan tertentu yang memiliki efek minimal pada lonjakan gula darah. Atau, pilih makanan yang memiliki indeks glikemik (GI) lebih rendah yang tidak akan memengaruhi gula darah tinggi Anda. Berikut empat makanan yang bergizi untuk dimakan dan tidak akan berdampak negatif pada gula darah.

Telur

Makanan pokok sarapan yang enak, camilan setelah berolahraga, atau apa pun di antaranya, telur adalah makanan berprotein tinggi yang tidak akan memengaruhi gula darah tinggi Anda.

Mr P Tak 'Bangun' di Pagi Hari Bisa Tanda Bahaya? Bagaimana Cara Obatinya?

"Telur adalah makanan berprotein yang hampir tidak mengandung karbohidrat," kata Amidor. "Oleh karena itu, telur akan memiliki efek minimal pada gula darah Anda."

Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Food & Function Journal, makan satu telur besar setiap hari dapat mengurangi risiko diabetes. Studi ini juga menemukan bahwa subjek yang makan telur memiliki kadar glukosa darah puasa yang lebih baik, yang berarti telur dapat membantu menjaga gula darah tetap teratur.

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Ilustrasi telur.

Photo :
  • U-Report

Brokoli

Hari Kesehatan Nasional, Catatan PB IDI: Permasalahan di Indonesia Sangat Kompleks dan Beragam

Sayuran cruciferous serbaguna ini bisa menjadi tiket Anda untuk menjaga gula darah Anda tetap utuh.

"Brokoli adalah sayuran rendah karbohidrat yang kaya akan vitamin, mineral, dan fitokimia—senyawa tumbuhan alami yang telah terbukti membantu melawan dan mencegah penyakit," kata Amidor. "Mereka juga mengandung serat dan beberapa karbohidrat (5 g karbohidrat per porsi) dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah."

Lebih lanjut, Amidor menyarankan bahwa memiliki serat juga membantu memperlambat penyerapannya ke dalam darah, yang meminimalkan seberapa cepat karbohidrat (dipecah menjadi glukosa) diserap ke dalam darah.

Beras merah

Meskipun biji-bijian memang mengandung karbohidrat, mereka juga menyediakan serat. Serat memperlambat seberapa cepat itu diserap ke dalam darah. Beras merah juga mengandung mangan, yang berguna untuk banyak proses dalam tubuh, termasuk pengaturan gula darah.

Ilustrasi Beras Merah

Photo :
  • U-Report

"ni berarti bahwa begitu beras merah dipecah menjadi glukosa, secara perlahan akan diserap ke dalam darah, sehingga membantu meminimalkan lonjakan gula darah," tuturnya.

Kedelai

"Tahu dan kedelai (seperti edamame) mengandung sedikit karbohidrat sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah," kata Amidor

Kedelai memiliki salah satu nilai GI terendah dari semua kacang-kacangan. Ini kemungkinan besar karena kandungan protein dan lemaknya yang lebih tinggi.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The University of Massachusetts Amherst, makan makanan kedelai (seperti tahu dan kedelai) telah dikaitkan dengan penurunan kadar glukosa darah. Juga, makan makanan ini telah meningkatkan toleransi glukosa pada penderita diabetes.

Jika Anda mencari lebih banyak produk berbahan dasar kedelai, cobalah kacang kedelai, kecap, tempe, dan taoge.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya