4 Penyebab Telinga Berdengung, dan Cara Mencegahnya

telinga berdengung
Sumber :
  • vstory

VIVA Lifestyle – Penyebab telinga berdengung terjadi karena beberapa faktor. Telinga berdengung merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya, seperti infeksi atau sumbatan dalam telinga, cedera telinga atau gangguan sistem peredaran darah. Telinga berdengung dapat terasa mengganggu, mulai dari mengusik waktu istirahat, hingga menimbulkan kegelisahan. Bunyi dengungan dapat terdengar secara singkat ataupun terus-menerus, dengan volume yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh penyebabnya.

Kasus KLB Meningkat di Kalangan Anak Sekolah, IDAI Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

Telinga berdengung termasuk masalah yang umum terjadi pada kebanyakan orang. Masalah ini perlu mendapatkan penanganan untuk mengatasi rasa tidak nyaman. Berikut beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab telinga berdengung dari laman alodokter:

1. Paparan lama terhadap suara kencang

Hari Kesehatan Nasional, Catatan PB IDI: Permasalahan di Indonesia Sangat Kompleks dan Beragam

Sakit telinga

Photo :
  • Times of India

Sebagian besar kasus kuping berdengung berkaitan dengan gangguan pendengaran akibat bising (noice-induced hearing loss). Paparan bising atau suara kencang secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada organ telinga dalam. Kondisi ini sering terjadi pada kuli bangunan, pilot, atau musisi. Suara yang sangat keras, meskipun hanya terjadi sekali, juga dapat menyebabkan kuping berdengung. Misalnya, suara ledakan bom.

Lagi Tren Fisioterapi ke Rumah untuk Pasien Pemulihan Stroke, Seberapa Efektif?

2. Penyumbatan akibat kotoran dalam telinga

Membersihkan Telinga

Photo :
  • U-Report

Sumbatan kotoran telinga atau serumen prop dapat menyebabkan iritasi pada gendang telinga, sehingga memungkinkan Anda mengalami kuping berdengung. Disarankan untuk rutin membersihkan telinga.

3. Infeksi telinga

Sakit telinga

Photo :
  • times of india

Infeksi telinga bagian tengah atau biasa disebut otitis media juga bisa menyebabkan kuping berdengung. Setelah infeksi sembuh, umumnya keluhan kuping berdengung juga akan hilang. Agar infeksi telinga dapat teratasi dengan baik, Anda perlu mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter.

Kehilangan pendengaran karena usia lanjut
Kondisi ini dikenal sebagai presbikusis, yaitu kepekaan saraf pendengaran yang berkurang, seiring bertambahnya usia. Biasanya terjadi mulai usia 60 tahun, dengan gejala berupa menurunnya kemampuan pendengaran yang disertai kuping berdengung.

4. Menderita penyakit tertentu

Gangguan telinga sebelah kiri.

Photo :
  • Times of India

Ada beberapa gangguan kesehatan yang dapat memicu kuping berdengung, di antaranya adalah penyakit jantung dan pembuluh darah, tumor jinak pada saraf pendengaran, gangguan tulang pendengaran, penyakit Meniere, tekanan darah tinggi, gangguan pada leher atau rahang, serta cedera pada kepala atau leher.

Cara Mencegah Telinga Berdengung

Pencegahan telinga berdengung dapat dilakukan dengan beberapa cara sederhana, seperti:

  1. Mengenakan pelindung telinga saat beraktivitas di dekat sumber suara yang sangat nyaring, seperti di studio atau konser musik, di ruangan dengan mesin menyala, atau lokasi konstruksi bangunan.
  2. Mengistirahatkan telinga tiap satu jam saat mengenakan earphone untuk mendengarkan musik. Hindari memasang earphone dengan volume penuh dalam waktu yang lama. Atur volume earphone agar kurang dari 60%.
  3. Menjaga kesehatan pembuluh darah dengan rutin berolahraga dan mengatur pola makan, agar terhindar dari kuping berdengung akibat gangguan pembuluh darah.
Ilustrasi sakit pinggang.

Hati-hati, Saraf Kejepit yang Tak Diobati Bisa Berujung Stroke dan Merambat ke Organ Vital Lain

Faktor obesitas atau berat badan dan bertambahnya usia, juga bisa meningkatkan risiko terjadinya saraf kejepit. Hal lainnya adanya cedera lama dan mengangkat beban berat.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024