4 Penyebab Telinga Berdengung, dan Cara Mencegahnya
- vstory
VIVA Lifestyle – Penyebab telinga berdengung terjadi karena beberapa faktor. Telinga berdengung merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya, seperti infeksi atau sumbatan dalam telinga, cedera telinga atau gangguan sistem peredaran darah. Telinga berdengung dapat terasa mengganggu, mulai dari mengusik waktu istirahat, hingga menimbulkan kegelisahan. Bunyi dengungan dapat terdengar secara singkat ataupun terus-menerus, dengan volume yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh penyebabnya.
Telinga berdengung termasuk masalah yang umum terjadi pada kebanyakan orang. Masalah ini perlu mendapatkan penanganan untuk mengatasi rasa tidak nyaman. Berikut beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab telinga berdengung dari laman alodokter:
1. Paparan lama terhadap suara kencang
Sebagian besar kasus kuping berdengung berkaitan dengan gangguan pendengaran akibat bising (noice-induced hearing loss). Paparan bising atau suara kencang secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada organ telinga dalam. Kondisi ini sering terjadi pada kuli bangunan, pilot, atau musisi. Suara yang sangat keras, meskipun hanya terjadi sekali, juga dapat menyebabkan kuping berdengung. Misalnya, suara ledakan bom.
2. Penyumbatan akibat kotoran dalam telinga
Sumbatan kotoran telinga atau serumen prop dapat menyebabkan iritasi pada gendang telinga, sehingga memungkinkan Anda mengalami kuping berdengung. Disarankan untuk rutin membersihkan telinga.
3. Infeksi telinga
Infeksi telinga bagian tengah atau biasa disebut otitis media juga bisa menyebabkan kuping berdengung. Setelah infeksi sembuh, umumnya keluhan kuping berdengung juga akan hilang. Agar infeksi telinga dapat teratasi dengan baik, Anda perlu mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter.
Kehilangan pendengaran karena usia lanjut
Kondisi ini dikenal sebagai presbikusis, yaitu kepekaan saraf pendengaran yang berkurang, seiring bertambahnya usia. Biasanya terjadi mulai usia 60 tahun, dengan gejala berupa menurunnya kemampuan pendengaran yang disertai kuping berdengung.
4. Menderita penyakit tertentu
Ada beberapa gangguan kesehatan yang dapat memicu kuping berdengung, di antaranya adalah penyakit jantung dan pembuluh darah, tumor jinak pada saraf pendengaran, gangguan tulang pendengaran, penyakit Meniere, tekanan darah tinggi, gangguan pada leher atau rahang, serta cedera pada kepala atau leher.
Cara Mencegah Telinga Berdengung
Pencegahan telinga berdengung dapat dilakukan dengan beberapa cara sederhana, seperti:
- Mengenakan pelindung telinga saat beraktivitas di dekat sumber suara yang sangat nyaring, seperti di studio atau konser musik, di ruangan dengan mesin menyala, atau lokasi konstruksi bangunan.
- Mengistirahatkan telinga tiap satu jam saat mengenakan earphone untuk mendengarkan musik. Hindari memasang earphone dengan volume penuh dalam waktu yang lama. Atur volume earphone agar kurang dari 60%.
- Menjaga kesehatan pembuluh darah dengan rutin berolahraga dan mengatur pola makan, agar terhindar dari kuping berdengung akibat gangguan pembuluh darah.