Mengagetkan, Ternyata Ada 12 Penyebab Sakit Perut
- Pexels/sora shimazaki
VIVA Lifestyle – Sakit perut dekat kaiatannya dengan otot perut, organ-organ dalam perut, atau organ perut. Kondisi ini umum terjadi dan bisa disebabkan banyak hal.
Mengalami sakit perut bagian bawah? Untuk wanita, sebenarnya sakit perut bagian bawah bukan hanya tentang keluhan “tamu bulanan” saja. Penyebab perut bagian bawah terasa sakitnya beragam.
Contohnya, mulai dari gangguan pencernaan ringan, hingga kondisi serius seperti karsinoma atau kanker. Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan bila mengalami perut bagian bawah yang tidak kunjung membaik.
Lalu, hal-hal apas saja yang menjadi penyebab sakit perut? Simak ulasan Viva yang dirangkum dari berbagai sumber sebagai berikut.
1. Sembelit
Sembelit didefinisikan sebagai kondisi sulit buang air besar atau tidak bisa buang air besar sama sekali selama lebih dari tiga hari berturut-turut.
Ketika Kamu tidak dapat buang air besar, tinja akan menumpuk di usus besar. Memburuk, bagian bawah perut Kamu dapat membengkak dan menimbulkan rasa nyeri.
Sembelit dapat terjadi pada usia berapa pun. Untuk menghindari, Kamu harus minum banyak dan yang kaya serat dalam diet . Olahraga juga dapat membantu mengatur pencernaan.
2. Diare
Sakit perut juga bisa disebabkan oleh diare, kondisi tinja yang keluar memiliki tekstur yang disukai dan luar biasa. Ketika mengalami diare, Kamu bisa buang air besar setidaknya tiga kali atau lebih dari sehari.
Biasanya, diare berlangsung selama 1-2 hari. sebagian pasien bisa pulih dengan sendirinya dari kondisi ini. Namun, bila kejadiannya lebih dari 3 hari, bisa jadi diare merupakan tanda dari infeksi perut atau kondisi lain yang lebih serius. Bila sudah demikian, maka pasien membutuhkan penanganan dari dokter.
3. Gastroenteritis atau flu perut
Gastroenteritis atau juga dikenal dengan flu perut atau muntaber, penyakit ini dapat menjadi penyebab sakit perut yang Kamu alami. selain sakit perut, gejala khas yang menyertai adalah diare, mual, dan muntah. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus.
Beberapa tanda dan gejala lain mungkin termasuk demam dan sakit kepala. Jika Kamu memiliki tanda-tanda ini, Kamu harus memberitahu dokter. Kamu mungkin perlu penanganan medis untuk mengobati infeksi dan dehidrasi.
4. Usus Buntu
Nyeri pada perut merupakan gejala utama dari penyakit usus buntu. Nyeri ini disebut dengan kolik abdomen. Seseorang yang mengetahuinya biasanya merasakan nyeri pada bagian pusar, dan bergerak ke bagian kanan bawah perut.
Namun, posisi nyeri ini bisa berbeda-beda pada setiap pengidapnya. Semuanya pada posisi dari usus buntu dan usia pengidapnya.
5. Kram Menstruasi
Sakit perut bagian bawah juga bisa disebabkan oleh kram menstruasi. Umumnya, kram menstruasi tidak memerlukan pengobatan medis khusus. Pada beberapa kasus, penyebab kram perut yang berlebihan saat menstruasi bisa jadi merupakan hal yang harus diwaspadai.
Menurut Journal of Obstetric, Gynecologic, & Neonatal Nursing, beberapa penyakit seperti fibrosis atau kista bisa menyebabkan nyeri perut bagian bawah yang tidak biasa, pada saat menstruasi.
6. Saluran kencing penyebab sakit perut
Penyakit infeksi saluran kemih atau infeksi saluran kemih juga dapat menjadi penyebab sakit perut. Sebab, kondisi ini bisa berkembang menjadi infeksi ginjal (pielonefritis) yang mana salah satu gejalanya yaitu nyeri perut.
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi saluran lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Agar penyakitnya tidak berkembang, Kamu harus segera memeriksa ke dokter jika memiliki tanda-tanda infeksi saluran kencing. Kamu mungkin perlu menggunakan obat antibiotik untuk mengobati infeksinya.
7. Konsumsi makanan berlemak
Nyeri dari gangguan pencernaan sering disebabkan oleh makanan tertentu. Rasa sakit ini biasanya dirasakan sebagai di bagian atas perut Kamu. Biasanya, yaitu konsumsi makanan tinggi lemak dalam porsi besar.
Ketika perut Kamu tidak bisa menahan dan mencerna makanan, kadang-kadang perut akan meluap dan menyebabkan kesalahan. Kamu mungkin sering bersendawa dan memiliki rasa asam di mulut Kamu. Rasa sakit bisa berlangsung selama beberapa jam dan stres dapat membuat semakin buruk.
8. Penyakit Crohn
Pernah mendengar penyakit Crohn? Penyakit ini merupakan peradangan kronis yang menyebabkan peradangan pada lapisan dinding sistem pencernaan (mulut hingga anus). Namun, sebagian besar penyakit Crohn sering terjadi pada usus besar dan usus halus.
Selain sakit perut bagian bawah, khususnya sebelah kiri, penyakit ini bisa ditandai dengan berbagai keluhan lainnya. Contohnya diare, mual dan muntah, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, hingga bercampur darah.
9. Radang Panggul
Sama dengan keempat keluhan lain, panggul juga bisa menyebabkan sakit perut bagian bawah. Radang panggul ini mengacu pada infeksi yang terjadi pada organ dalam wanita.
Tepatnya yang berada di sekitar panggul, termasuk rahim, tuba falopi, indung telur, dan leher rahim. Gejala awal yang ditimbulkan oleh penyakit ini umumnya muncul rasa sakit perut bagian bawah.
10. Kista Ovarium
Kondisi yang satu ini pasti membuat kaum hawa khawatir. Kista ovarium ini disebabkan oleh pertumbuhan sel yang abnormal (kista patologis). Nah, hal yang bikin ngeri, meski sebagian besar kista ini bersifat jinak, tapi ada sebagian kecil kasusnya yang bersifat gagas.
Seorang wanita yang mengalami kista ovarium umumnya merasakan atau merasakan perut bagian bawah. Rasa sakit ini bisa hilang dan timbul, mulai dari ringan hingga parah.
11. Radang Prostat
Radang prostat juga bisa menjadi penyebab perut bagian bawah sakit. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar prostat mengalami infeksi. Gejala yang umum dialami ketika terserang penyakit selain sakit pada bagian bawah perut adalah sakit ketika buang air kecil, dan nyeri di sekitar testis.
12. Gangguan Ginjal atau Kandung Kemih
Keluhan atau penyakit pada ginjal dan kandung kemih biasanya juga dapat menyebabkan rasa sakit perut bagian bawah. Jenis gangguan ginjal yang paling umum menyebabkan kondisi ini contohnya batu ginjal.
Batu ginjal ini bisa memunculkan rasa sakit yang meluas hingga ke bagian belakang perut bawah. Selain itu, karsinoma kandung kemih dan infeksi saluran kencing serius juga dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah.
Selain kondisi-kondisi di atas, ada pula beberapa penyebab perut bagian bawah terasa sakit. Contohnya divertikulitis, endometriosis, masalah pada leher rahim, infeksi tuba falopi, hingga kanker.
Nah, itu deretan penyebab penyakit perut yang dapat Viva berikan ke kamu. Semoga bermanfaat ya!