Cacar Monyet di Temukan di Jakarta, Kemenkes Siapkan Tambahan Lab
- times of india
VIVA Lifestyle – Sore hari ini, Kementerian Kesehatan mengumumkan kasus pertama terkonfirmasi cacar monyet atau monkeypox. Pasien pertama yang terkonfirmasi tersebut Warga Negara Indonesia berjenis kelamin pria berusia 27 tahun asal Jakarta.Â
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan bahwa pasien pria itu terkonfirmasi positif setelah bepergian dari salah satu negara dari 86 negara yang telah melaporkan adanya kasus monkeypox.
Sementara itu Syahril mengungkap gejala yang dialami oleh pasien pria itu demam, adanya pembesaran kelenjar limfe, dan lesi atau ruam pada wajah, telapak tangan dan kaki serta sebagian di alat genital.
Dengan adanya penemuan kasus pertama cacar monyet ini, pemerintah sudah melakukan kewaspadaan di pintu masuk negara yang berhubungan langsung dengan 86 negara yang telah terkonfirmasi pasien cacar monyet.
"Waspada seluruh maskapai penerbangan, pelabuhan ada penumpangnya yang punya gejala cacar monyet kita sudah sebutkan gejala yang perlu diwaspadai," kata Syahril, dalam virtual conference, Sabtu 20 Agustus 2022.
Lebih lanjut untuk deteksi cacar monyet, saat ini sudah ada dua lokasi pemeriksaan di Indonesia. Pertama di laboratorium rujukan nasional yakni BK BK Kementerian Kesehatan dan laboratorium di Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Dalam proses sekarang sudah akan ditambah 10 laboratorium ditingkatkan pemeriksaan PCR sesuai pintu masuk yang menjadi kewaspadaan kita," ujar dia.Â
Syahril mengungkap lebih lanjut, beberapa rumah sakit yang sudah bisa melakukan PCR, Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan 1.200 reagen karena ini diberikan khusus manakala ada kecurigaan ini bisa dilakukan di beberapa rumah sakit tanpa dikirim ke Jakarta.Â
"Untuk deteksi cacar monyet agak berbeda dengan yang lain melalui pemeriksaan pcr usapan atau swab pada ruam-ruam atau pada lesi-lesi cacar pada tubuh yang dicurigai, itu diusap dikirim," ujar Syahril.