Tak Merokok dan Ngopi, Tapi Gigi Jadi Kuning? Ini Penjelasannya

VIVA Lifestyle – Memiliki gigi yang sehat apalagi berwarna putih cemerlang tampaknya memang dinginkam banyak orang. Selain karena kesehatan, tentu tak jarang karena estetika. Tak sedikit orang yang merasa malu ketika memiliki gigi yang kuning. 

Apalagi, saat ini banyak iklan pemutih gigi yang menunjukkan bahwa gigi yang sehat adalah gigi yang berwarna putih, yang membuat banyak orang tampak sangat ingin memiliki gigi putih dan kurang suka dengan gigi yang menguning. 

Alasan gigi bisa berwarna kuning yang paling populer adalah jarang menyikat gigi, kebiasaan minum kopi dan merokok. Namun, jika rajin menyikat gigi bahkan tidak merokok atau konsumsi kopi, mengapa gigi bisa tetap menguning? Ternyata hal ini ada penjelasan ilmiahnya.

Melansir dari Triangle Dentistry Ada beberapa alasan lain yang bisa membuat gigi menguning. Salah satunya karena genetik, karena terkadang warna gigi menurun dalam keluarga. Jika salah satu orang tua memiliki gigi kuning, maka kemungkinan besar warna gigi sang anak akan mengikuti pola warna yang sama. 

Selain itu, karena makanan. Ya benar, makanan bisa menjadi salah satu alasan gigi menguning. Kandungan kromogen atau zat warna dalam makanan dan minuman adalah salah satu penyebab utama gigi kuning. Zat warna ini dapat menyebabkan noda pada lapisan enamel gigi. Begitu pula dengan tingkat keasaman makanan dan minuman, karena kadar asam yang tinggi dapat mengikis lapisan tersebut. 

Nah, maka jangan heran jika gigi menguning, karena tak sedikit makanan dan minuman yang bisa jadi penyebabnya, seperti wine, minuman soda, buah warna pekat seperti anggur dan tomat, permen dan lainnya.

Nah selain kedua hal di atas, usia juga mempengaruhi warna gigi. Gigi pasti akan berubah warna menjadi kuning seiring bertambahnya usia, karena enamel menipis dari lamanya waktu mengunyah serta paparan asam dari makanan dan minuman. Beberapa mengalami warna abu-abu saat tercampur dengan noda makanan yang permanen. 

Alasan terakhir adalah kebiasaan menggertak gigi. Hal ini agak sulit dihindari karena menggeratakkan gigi adalah kebiasaan yang tanpa sadar yang dilakukan saat seseorang merasa stres, termasuk saat tertidur. Hal ini disebut bruxism, cukup berbahaya bagi enamel gigi, karena bisa membuatnya lemah hingga merusakkannya dan menyebabkan gigi menjadi kuning. 

5 Pilihan Obat untuk Mengobati Gusi Bengkak Agar Cepat Sembuh

Menurut informasi dari pafiandolo.org, gusi bengkak adalah ketika gusi menonjol, memerah, nyeri, dan mudah berdarah.

VIVA.co.id

23 Desember 2024