7 Jenis Buah untuk Darah Tinggi, Terbaik dan Aman Dikonsumsi!

VIVA Lifestyle – Tahukah Anda, ternyata ada beberapa jenis buah untuk darah tinggi yang aman dan baik untuk dikonsumsi. Sederet buah untuk darah tinggi yang akan kami suguhkan berikut ini, pastinya yang paling direkomendasikan.  Dan pastinya, sederet buah-buahan ini sangat baik untuk membantu menurunkan tekanan darah yang ada pada tubuh.

Tekanan darah tinggi (hipertensi) sendiri merupakan suatu kondisi di mana kekuatan pemompaan darah melalui arteri secara konsisten terlalu tinggi. 



Makanan Penurun Darah Tinggi

Photo :

• vstory

Bila ini terjadi, dinding arteri melebar melampaui batas normalnya, yang dapat menyebabkan kerusakan dan jaringan parut dan menempatkan orang pada risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal . 

Tekanan darah dinyatakan dalam dua angka: 

• Tekanan darah sistolik (angka pertama/atas): mengukur tekanan dalam pembuluh darah saat jantung berdetak
• Tekanan darah diastolik (angka kedua/bawah): mengukur tekanan dalam pembuluh darah saat jantung beristirahat di antara denyut

Tekanan darah tinggi, tinggi, dan normal biasanya didefinisikan dalam kisaran berikut: 

Untuk mengatasi tekanan darah tinggi, para penderita perlu menjaga asupan makanan yang tepat agar tingkat tekanan darahnya tetap terjaga dan berada di angka normal.

Salah satunya dengan mengonsumsi buah-buahan yang tepat untuk menurunkan darah tinggi.  Pasalnya, buah menjadi salah satu alternatif yang tidak hanya baik untuk kesehatan tapi mampu menurunkan tekanan darah. 

Jenis-jenis Buah untuk Darah Tinggi



Ilustrasi Buah-buahan

Photo :

• U-Report

Perubahan pola makan adalah bagian dari pengelolaan tekanan darah tinggi. Buah-buahan dan sayuran adalah bagian dari diet sehat. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini terdapat buah-buahan terbaik untuk menurunkan tekanan darah tinggi meliputi: 

Buah jeruk

Buah jeruk , termasuk jeruk bali, jeruk, dan lemon, mungkin memiliki efek penurun tekanan darah yang kuat. Mereka sarat dengan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda dengan mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi (4Sumber Tepercaya).

Sebuah studi 5 bulan yang melibatkan 101 wanita Jepang menunjukkan bahwa asupan jus lemon setiap hari yang dikombinasikan dengan berjalan secara signifikan berkorelasi dengan penurunan SBP, efek yang oleh para peneliti dikaitkan dengan kandungan asam sitrat dan flavonoid lemon.

Penelitian juga menunjukkan minum jus jeruk dan jeruk bali dapat membantu mengurangi tekanan darah. Namun, jus jeruk bali dan jeruk bali dapat mengganggu obat penurun tekanan darah yang umum, jadi konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menambahkan buah ini ke dalam makanan Anda.

Berry

Buah beri telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan yang mengesankan , termasuk potensinya untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi. Buah beri adalah sumber antioksidan yang kaya, termasuk anthocyanin, yang merupakan pigmen yang memberi warna cerah pada buah beri.

Antosianin telah terbukti meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah dan mengurangi produksi molekul pembatas pembuluh darah, yang dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi mekanisme potensial ini.

Blueberry, raspberry, chokeberry, cloudberry, dan stroberi hanyalah beberapa buah beri yang dikaitkan dengan efek penurun tekanan darah.

Pisang

Pisang mengandung potasium , yang dapat membantu mengelola hipertensi. Satu pisang berukuran sedang berisi sekitar422 miligram (mg) kalium. Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), kalium mengurangi efek natrium dan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah.

Satu porsinya adalah 1 pisang besar , 1 cangkir irisan pisang, atau dua pertiga cangkir pisang tumbuk.

Kiwi

Satu porsi kiwi setiap hari dapat membantu mengelola tekanan darah agak tinggi studi 2015 menyarankan. Orang yang makan 3 kiwi per hari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih signifikan daripada mereka yang makan 1 apel per hari untuk periode yang sama. Penulis penelitian mencatat bahwa ini mungkin karena zat bioaktif dalam kiwi.

Kiwi juga kaya akan vitamin C. dalam sebuahstudi yang lebih tuaSumber Tepercaya, orang yang mengonsumsi sekitar 500 mg vitamin C per hari selama sekitar 8 minggu mengalami peningkatan yang signifikan dalam pembacaan tekanan darah mereka. Kiwi mudah ditambahkan ke makan siang atau smoothie. Satu cangkir kiwi, atau 2-3 buah kiwi, merupakan 1 porsi.

Semangka

Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline.Tubuh mengubah citrulline menjadi arginine, dan ini membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong kelenturan di arteri. Efek ini membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Dalam satu penelitian yang lebih tua , orang dewasa dengan obesitas dan ringan atau prehipertensi mengambil ekstrak semangka yang mengandung 6 gram (g) L-citrulline/L-arginine.

Setelah 6 minggu, para peserta melihat penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis. Arteri brakialis adalah arteri utama di lengan atas.

Dalam kecilstudi 2019, 27 orang mengonsumsi jus semangka atau minuman lain sebelum berolahraga. Wanita yang minum jus semangka tidak mengalami kenaikan tekanan darah setelah berolahraga, meskipun pria mengalaminya.

Orang dapat mengkonsumsi semangka:

Buah Bit

Buah untuk darah tinggi selanjutnya adalah bit. Buah yang mirip dengan lobak berwarna ungu kemerahan ini biasanya dikonsumsi sebagai jus. Sebuah penelitian pada jurnal Hypertension melaporkan minum jus buah bit 1 cangkir setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sekitar 8/4 mmHg.

Setelah diamati lebih dalam penurunan tekanan darah terjadi karena buah bit mengandung nitrak anorganik yang tinggi. Selain dibuat jus, Anda bisa menikmati buah bit sebagai lauk sayur yang menyehatkan atau ditambahkan ke dalam salad.

Buah Delima

Tahukah Anda, minum 1 cangkir jus delima setiap hari selama 28 hari dapat menurunkan tekanan darah tinggi dalam jangka pendek, menurut temuan sebuah studi pada jurnal Plant Foods for Human Nutrition.

Setelah diteliti lebih dalam, efek ini didapat dari kandungan antioksidan yang ada di dalamnya. Para penderita tekanan darah tinggi bisa menikmati buah ini secara langsung atau dalam sajian jus buah. Buah untuk darah tinggi tersebut bisa memberikan manfaat bagi tubuh.

Apalagi pada pengidap hipertensi maupun yang berisiko tinggi mengalami hipertensi. Akan tetapi, konsumsinya tidak boleh berlebihan.

Halaman Selanjutnya

Tekanan darah tinggi (hipertensi) 140/90 mmHg atau lebih. Peningkatan tingkat tekanan darah antara 120/80 dan 139/89 dianggap prehipertensi dan berarti seseorang berisiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi Tekanan darah normal kurang dari 120/80 mmHg