Gejala Penyakit Jantung Ternyata Bisa Muncul di Lengan dan Kaki

VIVA Lifestyle – Penyakit arteri koroner merupakan salah satu bentuk penyakit jantung. Saat suplai darah ke jantung dibatasi, arteri koroner menyempit karena penumpukan zat lemak. Beberapa tanda di kaki dan lengan dapat menunjukkan kondisi tersebut. 

Menurut situs kesehatan Mayo Clinic, salah satu tanda yang mungkin terjadi pada kaki dan lengan adalah mati rasa. Mati rasa di kaki sering disebabkan ketika arteri yang membawa darah dari jantung ke anggota tubuh menjadi menyempit, yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD). 

Ini bisa menjadi indikator kuat bahwa seseorang memiliki atau mungkin memiliki masalah dengan arteri yang menuju ke jantung. 

"Orang dengan PAD memiliki peningkatan risiko penyakit arteri koroner," kata American Heart Foundation, dikutip Express, Senin 15 Agustus 2022. 

PAD juga dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke jika arteri yang menuju ke anggota tubuh tersumbat sepenuhnya karena hal ini membatasi suplai ke area vital lain dari tubuh, seperti jantung dan otak. 

Tanda-tanda lain yang muncul di kaki dan lengan, termasuk kelemahan dan kedinginan. Masalah pada jantung juga dapat terlihat secara visual di anggota tubuh. Rasa dingin di kaki nampak dengan tampilan biru atau ungu, yang dikenal sebagai sindrom kaki biru. Ini menandakan darah tidak mendapatkan cukup oksigen. 

Pembengkakan di kaki dan tungkai bawah juga menjadi tanda lain bahwa jantung Anda tidak bekerja dengan baik. Cairan dapat menumpuk di tubuh yang bahkan dapat mencapai kaki bagian atas dan selangkangan. Kondisi ini dikenal sebagai edema. 

American Academy of Dermatology menyarankan untuk mengunjungi dokter jika menemukan tanda-tanda di atas pada kulit. 

"Jika Adan melihat salah satu dari tanda-tanda ini, buatlah janji bertemu dengan dokter utama Anda dan cobalah untuk tetap tenang. Tandanya mungkin tidak berbahaya, tetapi penting untuk memeriksakannya. Penyakit jantung lebih mudah diobati jika ditemukan sejak dini," jelas mereka. 

Gejala lain yang harus diwaspadai termasuk berkeringat, pusing, sesak napas, dan mual. 

"Gejala serangan jantung bisa mirip dengan gangguan pencernaan. Misalnya, mereka mungkin termasuk perasaan berat di dada, sakit perut atau mulas. Serangan jantung bisa terjadi kapan saja, termasuk saat Anda sedang beristirahat," ungkap National Health Service (NHS).

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Dijelaskan, dr. Todung, diet autofagi sendiri adalah diet dengan dua kali makan dalam satu hari yakni pada pukul 12.00 dan pukul 18.00.

VIVA.co.id

13 November 2024