Sama-Sama Penyakit Gangguan Makan, Ini Beda Bulimia & Anoreksia
- U-Report
VIVA Lifestyle – Manusia, untuk bisa beraktivitas, tentu harus makan untuk memiliki "bahan bakar" yang cukup untuk bisa bekerja dengan baik, seperti beraktivitas, bekerja, olahraga, dan lainnya.Â
Namun, ada penyakit gangguan makan (eating disorder), bahkan hingga dengan cara ekstrem, yang menyebabkan seseorang yang mengalaminya takut untuk naik berat badan dan mencoba menurunkan berat badan dengan cara yang tidak sehat.Â
Kedua penyakit tersebut adalah bulimia dan anoreksia. Meski anoreksia dan bulimia mungkin sama - sama terpaku dengan berat badan dan penampilan serta mungkin memiliki citra tubuh yang terdistorsi, namun, keduanya adalah hal yang berbeda. Berikut penjelasan dan perbedaannya :Â
Bulimia adalah orang yang gemar makan dalam porsi banyak atau binge eating dalam satu waktu. Namun setelah makan, mereka akan melakukan purging atau mengeluarkan kembali makanan tersebut dengan berbagai cara, seperti sengaja mencolok tenggorokan untuk memuntahkan, konsumsi pill diet, menggunakan obat laksatif (obat yang dikonsumsi untuk mengatasi susah buang air besar atau sembelit) dan lainnya.Â
Sementara anoreksia artinya seseorang yang makan dengan porsi sangat sedikit karena mereka sangat khawatir akan kenaikan berat badan. Orang dengan anoreksia belum tentu mengalami bulimia, begitu pun sebaliknya. Namun, terkadang ditemukan kasus pengidap anoreksia yang juga mengalai bulimia.
Perbedaan Bulimia dan Anoreksia
Mengutip dari Mirror UK, berikut adalah perbedaan keduanya.Â
Perbedaan pertama adalah dari bentuk tubuh. Keduanya bisa terlihat berbeda, karena enderita anoreksia terlihat sangat kurus atau underweight, sedangkan penderita bulimia biasanya memiliki berat badan normal atau di atas normal.Â
Perbedaan kedua bisa terlihat dari cara makan. Jika penderita anoreksia cenderung tidak mau makan saat merasa tertekan, penderita bulimia justru akan makan berlebihan atau binge eating. Tetapi setelah makan banyak, penderita bulimia akan berusaha mengeluarkan kembali apa yang ia makan
Selain itu, penderita bulimia memiliki ciri seperti berikut : menstruasi tidak lancar, perasaan malu atau bersalah, merasa gemuk, benci terhadap tubuh sendiri, kesepian dan takut ketahuan makan, suasana hati yang rendah, mengeluarkan makanan menggunakan pencahar atau memuntahkannya, hanya menginginkan jenis makanan tertentu, serta makan secara diam-diam.Â
Sementara, berikut ciri - ciri anoreksia : jadwal berantakan atau bahkan tidak menstruasi sama sekali, obsesi untuk mengontrol makanan. selalu merasa gemuk, tidak pernah puas dalam menurunkan berat badan (bahkan saat sudah underweight), depresi atau keinginan bunuh diri, menggunakan obat-obatan untuk mengurangi nafsu makan, dan terlalu banyak berolahraga.