Rasakan Tanda Ini saat Makan? Waspada Kanker Ovarium

Ilustrasi diet.
Sumber :
  • Pexels/rawpixel.com

VIVA Lifestyle – Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan. Namun jika didiagnois sejak dini dapat memperbesar peluang untuk sembuh. Mampu mengindentifikasi tanda-tanda peringatan dan mendapatkan bantuan lebih cepat bisa menjadi langkah pertama. 

7 Tips Menjaga Kesehatan Mata di Usia Lanjut

Seorang ahli berbagi satu gejala kanker yang mungkin muncul dan bisa diperhatikan dari kebiasaan makan Anda. Gejala apa yang dimaksud?

Kanker ovarium menargetkan dua organ kecil yang menyimpan telur yang dibutuhkan untuk membuat bayi. 

Makan Malam di Angkringan, Ini Menu Makanan yang Disantap Prabowo dan Jokowi

"Meskipun kanker ovarium masih relatif jarang, kanker ini tetap menjadi kanker paling umum keenam pada wanita," kata Perawat Spesialis Kanker di Perci Health, Chloe Cruickshank, dilansir Express, Jumat 12 Agustus 2022. 

Ilustrasi sel kanker.

Photo :
  • Freepik
Prabowo Pimpin Prosesi Makan di Retreat Magelang, Bunyi Lonceng Sekali Semua Menteri Menunduk

Pakar tersebut juga mengungkapkan tanda-tanda yang membuat kondisi ini lebih sulit untuk didiagnosis. Cruickshank memperingatkan, kurang nafsu makan bisa menjadi salah satu tanda kanker ovarium. 

National Health Service (NHS) juga mencatat, tidak merasa lapar yang disertai dengan rasa cepat kenyang setelah makan, juga bisa menjadi salah satu tandanya. Namun, karena gejala seperti ini sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan lainnya, kanker ovarium menjadi sulit dikenali. 

"Sementara nyeri panggul dan pendarahan vagina sering terjadi, kanker ovarium biasanya lebih sulit untuk didiagnosis. Ini karena gejala kanker ovarium lainnya (kembung, cepat kenyang dan perubahan kebiasaan buang air besar dan kandung kemih) sering meniru beberapa kondisi non kanker seperti irritable bowel syndrome (IBS)," kata dia. 

"Akibatnya, wanita dengan kanker ovarium yang mengalami gejala ini, sayangnya akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan diagnosis," tambah dia. 

Ilustrasi sakit perut

Photo :
  • Pexels/sora shimazaki

NHS lebih lanjut menjelaskan, seseorang yang mengetahui gejala kanker ovarium mengalaminya sekitar 12 kali atau lebih dalam sebulan. Untuk memudahkan kita mengenai gejalanya, sebuah badan amal kanker ovarium, Ovacome, menyebutnya dengan akronim BEAT. 

B (Bloating): Kembung yang tidak kunjung hilang dan biasanya konstan. 
E (Eating): Sulit makan dan merasa kenyang lebih cepat dari biasanya. 
A (Abdominal): Nyeri perut dan panggul yang muncul hampir setiap hari. 
T (Toilet): perubahaan kebiasaan buang air kecil dan besar. 

NHS menekankan untuk menemui dokter jika Anda merasakan gejala-gejala kanker ovarium yang disebutkan di atas. Sayangnya, beberapa gejala kanker ovarium juga tumpang tindih dengan kanker lainnya. 

"Kanker ovarium dan kanker serviks memiliki dua gejala, nyeri panggul dan pendarahan vagian. Namun, sebagian besar kasus kanker serviks terkait dengan human papillomavirus (HPV) dan kanker ovarium tidak memiliki hubungan dengan ini," terang Cruickshank. 

Ida Rachmawati Gunadi Sadikin (Tengah)

Cegah Penyebaran Virus HPV, Lakukan Screening Sedini Mungkin

Screening kesehatan juga penting dilakukan untuk pencegahan HPV. Selain itu, penting juga untuk melakukan vaksin HPV.

img_title
VIVA.co.id
10 November 2024