Gaya Seks Lotus Menggairahkan, Hati-hati Bisa Bikin Mr P Patah
- Pexels/Pixabay
VIVA Lifestyle – Gaya seks lotus saat ini tengah menjadi sorotan lantaran dinilai sebagai variasi bercinta yang cukup menggairahkan dan melecut kenikmatan. Meski nampak menggoda, namun bahaya variasi gaya women on top (wanita di atas) ini bisa memicu dampak pada organ intim pria hingga patah. Duh, bikin ngilu!
Hal itu dipaparkan oleh dokter sekaligus seksolog, Boyke Dian Nugraha dalam peluncuran Horn Indonesia. Menurutnya, gaya lotus terinspirasi dari bentuk bunga teratai sebagai variasi seks yang penting dilakukan.
Ilustrasi hubungan seks.
- Freepik
"Ini seperti bunga ya. Posisi lotus hanya salah satu variasi. Jadi lotus seperti bunga dan ada di kamasutra atau perfume garden," ujar Boyke, di Tebet, Jakarta, Kamis 11 Agustus 2022.
Lebih dalam, posisi lotus sendiri cukup menggoda lantaran kedua pasangan saling bergerak satu sama lain bak bunga lotus yang bermekaran. Ketika saling bergerak, pasangan bisa saling menyentuh titik-titik sensitif di tubuh pria dan wanita.
"(Organ intim) pria alami elastisitas dan saling dempet jadi gerakannya merangsang. Apalagi dua-duanya berhadapan. Mata ketemu mata, namanya body language," beber dokter spesialis kandungan itu.
Ilustrasi seks/bercinta.
- Freepik/jcomp
Meski begitu nikmat dan bergairah, namun bukan berarti tak ada dampak berbahaya dari gaya lotus ini. Lantaran termasuk gaya seks wanita di atas alias women on top, bila terlalu berlebihan bisa membuat penis 'krek' atau patah.Â
"(Risiko penis patah) Bisa. Kalau wanita terlalu liar. Kalau biasa- biasa aja itu enak banget posisi di atas. Misal, segala macem gerak, dia lepas dan kejepit, bisa krek. Pertolongan pertama kalau ada krek, ambil kompres dan ke dokter. Kalau bengkak harus dikeluarkan darah dan jahit," tandasnya.
Ilustrasi bercinta.
- Pexels/Pixabay
