Banyak Makan Tapi Tetap Kurus Jangan Senang Dulu, Waspada Hipertiroid

Ilustrasi leher.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA Lifestyle – Hipertiroid atau hipertiroidisme adalah penyakit yang disebabkan akibat kadar hormon tiroid yang terlalu tinggi di dalam tubuh. Salah satu gejalanya ditandai dengan mudah lapar

Indra Bruggman Ungkap Alasan Operasi Plastik di Korea Selatan

Bahkan beberapa orang mungkin akan merasa senang, karena meski sudah banyak makan, namun penderitanya akan tetap kurus. Benarkah demikian? Ini fakta atau mitos?

"Fakta. Ini tapi makannya benar-benar sampe berlebihan. Jadi bener-bener laper melulu dan yang spesialnya mungkin beberapa orang akan seneng, makan mulu tapi kurus," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes, Dr dr Wismandari Wisnu, Sp.PD-KEMD, dalam tayangan Hidup sehat tvOne, Kamis 11 Agustus 2022. 

Indra Bruggman Ungkap Gejala Awal Idap Hipertiroid, Rambut Rontok Hingga Napas Terengah-engah

Menurut dokter Wismandari, meski kelihatannya menyenangkan di mana penderita hipertiroid tetap terlihat kurus meski banyak makan, namun ada ketidaknyamanan lain yang dirasakan sebagai gejalanya. 

Ilustrasi sedang makanan.

Photo :
  • Pexels/Rachel Claire
Sempat Idap Hipertiroid, Begini Kondisi Terkini Indra Bruggman

"Gejala lainnya gak enak, ada debar-debar, gelisah, ada yang gak bisa tidur, keringat melulu, bahkan ada yang sampai matanya kayak mau keluar. Lehernya juga membesar karena kan sakit tiroid. Tapi jangan tebak-tebakan, periksa ke dokter," tegasnya. 

Namun lain lagi dengan gangguan ginjal. Banyak mitos yang beredar bahwa gampang merasa lapar juga menjadi salah satu gejala dari masalah ginjal. Padahal faktanya, tidak demikian. 

"Karena justru orang dengan gagal ginjal apalagi yang kondisinya udah lama, itu akan membuat orang jadi gak laper, jadi nafsu makannya sangat turun," bebernya. 

"Kenapa? Karena di dalam tubuh kita kan ada racun yang biasanya harus kita buang lewat urine, keringat. Karena ginjalnya rusak, racun gak bisa dikeluarin dan ngumpul. Itu nyampe ke otak dan membuat kita jadi tidak nafsu makan," tambahnya. 

Ilustrasi penyakit ginjal/sakit pinggang.

Photo :
  • Freepik/wayhomestudio

Nah, buat Anda yang merasa mudah lapar, Wismandari mengungkapkan, sebenarnya itu kondisi yang tidak normal. Untuk itu, dia menyarankan, untuk segera memeriksakannya ke dokter. 

"Karena secara kalori tercukupi, aktivitas kita juga cukup, itu gak begitu harusnya (gampang lapar). Kalo itu terjadi segera Anda konsultasi dengan dokter. Karena harusnya itu tidak terjadi, kalo itu terjadi Anda harus cek berat badannya, terjadi penurunan berat badan atau peningkatan berat badan. Karena itu dua hal yang berbeda, kalo naik apa, kalo turun apa," paparnya. 

"Yang gampang diperiksa oleh kita di rumah, berat badan, obat-obatan yang diminum. Seringkali obat-obatan yang diminum gak tau apa, jadi bawa aja ke dokter," imbuh dr Wismandari. 

Raissa Ramadhani

Curahan Hati Raissa Ramadhani, Makanan dan Fokus dalam Proses Penciptaan Lagu

Bagi Raissa Ramadhani, fase ini sering kali menjadi tantangan karena sulitnya berkonsentrasi jika ia merasa lapar.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024