Mudah Lapar Jadi Gejala Diabetes, Begini Cara Bedakannya
- Pexels/Rachel Claire
VIVA Lifestyle – Salah satu gejala diabetes ditandai dengan mudah lapar meski sudah makan. Namun, gejala tersebut juga bisa menandakan kondisi lain dan tak melulu diabetes. Lalu, bagaimana cara membedakannya?
Melalui tayangan Hidup Sehat tvOne, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes, Dr dr Wismandari Wisnu, Sp.PD-KEMD, akan memberikan penjelasannya.
"Tidak semua lapar tanda diabetes, orang-orang lapar tapi bukan diabetes, adalah orang yang stres, kurang tidur, itu juga bikin laper terus," ungkapnya dalam tayangan tersebut, Kamis 11 Agustus 2022.Â
Namun, menurut dokter Wismandari, yang membedakannya adalah gejala diabetes lebih spesifik dari yang dijelaskan di atas.Â
"Selain laper terus ada yang lain gejalanya, ada paketnya. Lapar terus, haus terus, kemudian berat badannya turun, pipis terus. Nah empat gejala itu bareng-bareng, nah itu baru kemungkinannya diabetes," kata dia.Â
Lebih lanjut Wismandari menjelaskan, paling tidak ada dua dari gejala yang dirasakan dari yang telah disebutkan di atas, yang memiliki kecenderungan untuk menderita diabetes.Â
"Boleh salah satu, boleh salah dua, paling gak dua (dari gejala itu). Kalo satu masih banyak penyebab lain, kalo dua di antara itu akan banyak kemungkinan ke diabetes," tuturnya.Â
Wismandari mengatakan, jika seseorang merasakan mudah lapar meski sudah makan, menurutnya itu bukan kondisi yang normal. Lalu, apa yang harus dilakukan?
"Jadi memang harus diperiksa. Karena secara kalori tercukupi, aktivitas kita juga cukup, itu gak begitu harusnya (gampang lapar). Kalo itu terjadi segera Anda konsultasi dengan dokter, karena harusnya itu tidak terjadi," pungkasnya.
"Kalo itu terjadi Anda harus cek berat badannya, terjadi penurunan berat badan atau peningkatan berat badan, karena itu dua hal yang berbeda, kalo naik apa, kalo turun apa," sambung dia.Â
Paling mudah yang bisa kita lihat gejalanya di rumah adalah dilihat dari berat badan dan obat-obatan yang dikonsumsi.Â
"Seringkali obat-obatan yang diminum gak tau apa, jadi bawa aja ke dokter," tutup dr. Wismandari.Â