Diet dengan Batasi Kalori Seperti Ini, Malah Bikin Gampang Lapar
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Melakukan diet untuk menurunkan berat badan dengan membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi, dilakukan cukup banyak orang. Cara tersebut dipercaya efektif untuk membantu menurunkan berat badan.Â
Tapi hati-hati, diet dengan membatasi kalori secara berlebihan, justru bisa berdampak buruk bagi kamu. Bukannya berat badan turun, kamu malah cenderung mudah lapar sehingga memicu makan berlebih.Â
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes, Dr dr Wismandari Wisnu, Sp.PD-KEMD, turut membenarkan bahwa diet dengan cara membatasi kalori secara berlebihan justru membuat kita jadi mudah lapar.Â
"Jadi kalo perempuan biasanya kalorinya 1500-1700 per hari, kalo laki-laki antara 1900-2000. Nah, yang dibilang diet ekstrem atau rendah banget kalori itu adalah diet yang di bawah 1200," jelas dr. Wismandari dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Kamis 11 Agustus 2022.Â
Wismandari mengatakan, orang-orang yang dietnya terlalu berlebihan seperti itu justru membuat kalori yang masuk dan keluar jadi tidak seimbang, sehingga yang terjadi adalah defisit kalori.Â
"Memang itu sih yang dituju supaya beratnya turun, tapi tidak semua orang kuat akan kondisi seperti itu sehingga akhirnya yang ada lapar, karena memang kalorinya sengaja ditekan sekali padahal aktivitas dia seperti biasa. Ya, tentu jadi membuat dia pengen makan karena kurang kalori yang masuk," bebernya.Â
Jika orang yang melakukan diet tidak memiliki niat yang kuat untuk menurunkan berat badan, menurut Wismandari, defisit kalorinya akan terus jalan, namun karena merasa lapar dia memutuskan untuk makan bahkan memicu makan berlebihan.Â
Lalu, berapa jumlah kalori yang baik untuk menurunkan berat badan?
"Kalo gampangnya itu kita boleh turunin 500 kalori dari kalori kita yang biasa. Tapi bertahap, jadi tujuannya bukan menurunkan berat badan jauh, gak ya. Dengan kita sehat, berat badan akan turun dengan sendirinya, apalagi ditambah lagi dengan olahraga," pungkas dr. Wismandari Wisnu.Â