Teh Herbal Ini Bisa Turunkan Gula Darah Hingga Kolesterol
- Pixabay/condesign
VIVA Lifestyle – Jalan menuju panjang umur itu sulit. Penyakit kronik mengintai dari segala sudut. Ancaman yang paling menakutkan adalah penyakit jantung, penyebab utama kematian secara global.
Namun, Anda bisa membangun halangan terhadap penyakit jantung dengan membuat keputusan pola makan yang sehat.
Riset tinjauan baru yang dilakukan oleh Tea Advisory Panel (TAP) membuat kasus yang kuat untuk meminum teh chamomile Jerman. Chamomile Jerman (Matricaria recutita) adalah teh herbal populer yang dibuat dari bunga chamomile asli dari Eropa selatan dan timur.
Riset baru TAP ini menemukan bahwa teh chamomile Jerman mengandung beberapa manfaat sehat yang menurunkan risiko penyakit jantung.
Tinjauan ini menyimpulkan bahwa teh ini bisa secara signifikan menurunkan kolesterol dan membantu memperbaiki glukosa, insulin, dan kadar lipid darah.
Ini signifikan karena kadar kolesterol dan gula darah yang tinggi keduanya merupakan prekursor penyakit jantung.
Temuan ini didapat dari tinjauan yang mengevaluasi tiga teh herbal, chamomile Jerman, Rosehip dan spearmint, dan dampaknya terhadap masalah kesahatan yang penting bagi wanita.
Tinjauan ini mengidentifikasi uji coba terkendali acak (RCTs) dari database internasional yang besar dari riset tinjauan serupa.
RCTs secara acak meminta partisipan ke dalam kelompok eksperimen atau kelompok kendali untuk menguji obat spesifik, perawatan atau intervensi lainnya.
Uji coba ini diidentifikasi dengan menggunakan istilah pencarian spesifik seperti teh/infusi chamomile.
"Karena kami ingin mengevaluasi mekanisme aksi (contoh bagaimana teh mungkin bekerka - daripada fakta bahwa mereka memang bekerja - dalam masalah kesehatan berbeda) kami juga mengidentifikasi studi teh dan ekstrak teh yang dilakukan di laboratorium," jelas Doctor Gill Jenkins, GP, rekan penulis studi dan penasihat tamu untuk TAP, dikutip laman Express.co.uk.
Menurut dokter itu, temuan keseluruhan dari tinjauan RCTs juga menemukan bahwa chamomole bisa mengatasi masalah tidur yang buruk dan kecemasan, keduanya berkontribusi terhadap penyakit jantung dan penurunan otak.